Hati-Hati! Dosis Berlebihan Suplemen Ini Bisa Picu Risiko Kanker, Ini Kata Pakar

Hati-Hati! Dosis Berlebihan Suplemen Ini Bisa Picu Risiko Kanker, Ini Kata Pakar

Ilustrasi Konsumsi Suplemen-freefik-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Pemakaian suplemen yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan bisa berbalik menjadi berbahaya jika digunakan secara berlebihan, ungkap Nichole Andrews, seorang ahli gizi sekaligus spesialis diet di bidang onkologi.  

Melalui video yang dibagikan di akun Instagram miliknya, Andrews mengupas tren populer terkait penggunaan suplemen seperti kapsul cuka apel, kolagen, kunyit, dan vitamin C, yang sering dijadikan solusi instan untuk kesehatan.  

"Apakah Anda tahu bahwa konsumsi suplemen dalam dosis berlebih justru dapat menimbulkan risiko lebih besar daripada manfaat?" ucapnya dalam video yang dikutip oleh Medical Daily.

Sebagai spesialis diet kanker, Andrews menegaskan bahwa mengandalkan suplemen untuk menjaga kesehatan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi, bahkan dalam beberapa kasus, meningkatkan risiko kanker.  

BACA JUGA:Rapat Optimalisasi Pajak Daerah: Samsat Buka Layanan di Kecamatan Nipah Panjang dan Geragai

BACA JUGA:OJK Jambi Catat Transaksi Penjualan Saham Capai Rp1,4 Triliun

Dia menyoroti pentingnya mengutamakan makanan utuh sebagai sumber nutrisi utama untuk tubuh.  

Menurut Andrews, suplemen sebenarnya dirancang untuk mereka yang mengalami kekurangan nutrisi dari asupan makanan harian. Penggunaan suplemen sebaiknya hanya dilakukan dengan rekomendasi dokter.  

"Saya pribadi tidak mengonsumsi suplemen kecuali atas saran dokter. Semua nutrisi yang saya butuhkan saya peroleh dari makanan," jelasnya.  

Ia juga memperingatkan agar tidak menggunakan suplemen sebagai cara untuk mencegah kanker, karena dosis tinggi dari suplemen tertentu dapat meningkatkan risikonya.  

BACA JUGA:Jadi DPO Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Wanita Ini Ditangkap Tim Tabur Kejati Jambi

BACA JUGA:Sinergi dan Kolaborasi Antar Daerah, Pemkot Jambi dan Pemkab Merangin Tandatangani Kesepakatan Bersama

Video Andrews yang juga viral di TikTok mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dan bijak dalam memilih suplemen. 

Andrews memberikan panduan tentang beberapa suplemen yang lebih baik dihindari serta alternatif yang lebih aman dan alami:  

1. Kapsul Cuka Apel 

Kapsul cuka apel sering diklaim bermanfaat untuk menurunkan berat badan, mengurangi refluks asam, menurunkan kolesterol, dan mengatur gula darah. Namun, tingkat keasaman tinggi dari kapsul ini dapat mengiritasi saluran pencernaan. Sebagai pengganti, Andrews merekomendasikan air lemon atau makanan fermentasi seperti kimchi dan asinan kubis yang lebih ramah bagi tubuh.  

BACA JUGA:Tampil Keren dan Penuh Gaya di 2025 dengan New Honda Stylo 160

BACA JUGA:Zuwanda - Sawaluddin Menyoal Banyaknya Pemilih yang Belum Melakukan Perekaman e-KTP dalam Pilbup Muaro Jambi

2. Suplemen Kolagen

Kolagen sering digunakan untuk mendukung kesehatan kulit, otot, dan tulang. Meskipun begitu, asupan berlebihan bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain. Andrews menyarankan konsumsi makanan kaya kolagen seperti ayam, ikan, telur, serta buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk dan beri untuk memenuhi kebutuhan kolagen tubuh.  

3. Suplemen Kunyit 

Kunyit dikenal dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki metabolisme. Namun, dosis tinggi kunyit dapat mengiritasi lambung dan memengaruhi fungsi hati. Sebagai alternatif, Andrews menyarankan menambahkan kunyit dalam masakan sehari-hari dan memadukannya dengan lemak sehat seperti minyak zaitun atau santan untuk meningkatkan penyerapannya.  

BACA JUGA:Jadi Kurir Sabu dan Ekstasi di Kabupaten Bungo, Warga Tebo Ditangkap Polres Bungo

4. Suplemen Vitamin C

Vitamin C sering dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, tetapi asupan lebih dari 200% kebutuhan harian dapat memicu masalah seperti batu ginjal dan gangguan pencernaan. Alternatif yang lebih aman adalah mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, paprika, dan brokoli, yang tidak hanya alami tetapi juga seimbang. 

Andrews tidak secara spesifik menyebutkan suplemen mana yang berhubungan langsung dengan risiko kanker, tetapi ia menekankan pentingnya memilih alternatif alami dan menghindari dosis berlebih.  

Dengan bijak menggunakan suplemen dan fokus pada pola makan seimbang, kita dapat menjaga kesehatan tubuh tanpa risiko tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: