Tahukah Kalian, Ternyata Ini Asal Usul Kuda, dari Hewan Liar hingga Menjadi Hewan Tunggangan

Domestikasi

Domestikasi kuda pertama kali dilakukan sekitar 6.000 tahun lalu di kawasan Eurasia, khususnya di wilayah yang kini dikenal sebagai Kazakhstan. 

Bangsa Botai, masyarakat purba yang tinggal di sana, dipercaya sebagai yang pertama kali menjinakkan kuda liar. 

Awalnya, kuda digunakan sebagai sumber daging dan susu, sebelum akhirnya dimanfaatkan sebagai hewan tunggangan dan alat transportasi.  

Para arkeolog menemukan bukti berupa bekas gigitan di gigi kuda purba, yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan alat kendali sederhana seperti tali kekang. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Bungo, Ford Tujuan Dharmasraya Masuk Jurang Sedalam 3 Meter

BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan 'ProtekSi Kecil', Solusi Internet Aman dan Sehat bagi Anak

Dari sinilah domestikasi kuda sebagai alat transportasi dan pendukung pekerjaan dimulai.  

Perkembangan Kuda dalam Peradaban Manusia

Setelah domestikasi, kuda menjadi bagian penting dari berbagai peradaban besar. Di Mesir Kuno, kuda digunakan untuk menarik kereta perang yang meningkatkan mobilitas pasukan. 

Dalam budaya Yunani dan Romawi, kuda juga menjadi simbol kekuatan dan prestise, sering terlihat dalam perlombaan kereta dan parade militer.  

Seiring waktu, berbagai ras kuda mulai dikembangkan untuk keperluan tertentu. 

BACA JUGA:Pak Bray Ungkap Latar Belakang Penyerangan Berandalan Madesu Hingga Bikin Warga Kota Jambi Koma

BACA JUGA:Riau Jadi Tuan Rumah Peringatan HPN 2025, Ini 15 Agenda Kegiatannya

Misalnya, kuda Arab yang terkenal akan kecepatannya, kuda Clydesdale yang besar dan kuat untuk pekerjaan berat, hingga kuda poni yang berukuran kecil untuk anak-anak. Setiap ras memiliki ciri khas yang menyesuaikan kebutuhan manusia.  

Sumber: