Menkomdigi Ajak Operator Seluler Bantu Perkuat Jaringan Internet

Menkomdigi Ajak Operator Seluler Bantu Perkuat Jaringan Internet

Menkomdigi, Meutya Hafid-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak seluruh operator seluler supaya lebih masif membantu pemerintah untuk melakukan penguatan jaringan internet yang ada di daerah.

"Kami mendorong operator seluler swasta supaya masuk ke daerah yang belum ada sinyal internet dengan baik," kata Meutya setelah mengunjungi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Sina, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 4 Januari 2025.

Menurut dia melalui upaya kolaborasi antara pemerintah dan operator seluler mampu mempercepat pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia.

Pasalnya, di era serba digital ini akses internet menjadi salah satu kebutuhan utama untuk menopang berjalannya seluruh aktivitas masyarakat di masing-masing daerah, di antaranya ekonomi dan pendidikan.

BACA JUGA:Mulai 5 Januari 2025, Fungsional Sejumlah Jalan Tol Trans Sumatera Ditutup Lagi

BACA JUGA:Tahun Baru Motor Baru, Dapatkan Honda Impianmu Sekarang

"Kami memohon dukungannya bahwa kami perlu membangun di daerah lain, khususnya di daerah lain di Indonesia bagian timur," ujarnya.

Selain itu, di sela kunjungannya Menkomdigi Meutya juga meninjau bantuan infrastruktur untuk memperkuat jangkauan jaringan internet yang terpasang di MTs Ibnu Sina, Kabupaten Malang.

Dia menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen dari pemerintah untuk menjamin para pelajar di sekolah tersebut bisa dengan mudah mengakses sinyal internet.

Tak hanya itu, kedatangannya juga untuk memastikan bahwa bantuan infrastruktur tersebut tidak digunakan untuk mengakses konten negatif, seperti situs judi daring dan pornografi.

BACA JUGA:Tarif Listrik TW I 2025 Tetap, PLN Pastikan Keandalan Listrik bagi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

BACA JUGA:Apakah HMPV Sudah Masuk ke Indonesia? Ini Jawaban Kemenkes

"Ini yang tidak terbayang oleh kami, karena di Pulau Jawa ada daerah yang sinyalnya belum baik, salah satunya di MTs Ibnu Sina. Kami ingin memeriksa pemanfaatannya infrastruktur ini digunakan untuk (mengakses konten) internet sehat," kata dia.

Meutya menambahkan pada 2024 pihaknya sudah memberikan bantuan infrastruktur penguat sinyal internet untuk ribuan MTs dan sekolah agama di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: