Review Film The Hobbit 3: The Battle of the Five Armies
Review Film The Hobbit 3: The Battle of the Five Armies--Wikipedia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bard dari Laketown akhirnya berhasil mengalahkan Naga Smaug. Kemenangan ini membuka jalan bagi Thorin untuk kembali memimpin Kerajaan Erebor. Namun, ini juga berarti Thorin harus bersiap menghadapi serangan dari banyak pihak. Kekayaan yang dimiliki Erebor menarik perhatian banyak orang, dan sifat serakah Thorin membuat keadaan semakin rumit.
Film ketiga dari seri Hobbit yaitu The Hobbit: The Battle of the Five Armies telah mengakhiri saga ini dengan banyak pujian dari para kritikus film. Peter Jackson dan tim berhasil menyajikan sebuah karya bertema high fantasy yang benar-benar megah dan tak terlupakan. Di akhir The Hobbit 2, Naga Smaug pergi dengan niatan menghancurkan Laketown.
Dalam film ini, warga Laketown bersiap menghadapi situasi terburuk. Tauriel (Evangeline Lily) hadir untuk membantu menyelamatkan para kurcaci dan anak-anak Bard the Bowman (Luke Evans) dengan menggunakan perahu. Seperti yang diramalkan Bard, Smaug pun tiba untuk menghancurkan Laketown dengan napas apinya.
Bard yang sedang terjebak dalam penjara berusaha untuk melarikan diri. Sebuah insiden akhirnya membantunya keluar dari penjara. Ia kemudian bergegas mengambil senjata sebelum menuju menara. Pertarungan antara Smaug dan Bard pun berlangsung. Sayangnya, beberapa panah yang diluncurkan Bard tidak mampu menembus kulit Smaug.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi Stadion Mini, Kadispora Kota Sungai Penuh, Dirujuk ke Padang
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Kabupaten Bungo, Diduga Akibat Konsleting Listrik
Tiba-tiba, Bain (John Bell), anak lelaki tertua Bard, teringat panah hitam yang disimpannya. Ia cepat-cepat mengambil panah itu dan memberikannya kepada Bard. Berkat kerjasama antara Bard dan Bain, Smaug akhirnya dapat dikalahkan. Namun, kekalahan Smaug tidak memberikan kegembiraan bagi Thorin.
Sementara itu, beberapa kurcaci yang ada di Laketown melanjutkan perjalanan mereka menuju Erebor. Kíli (Aidan Turner) ingin mengajak Tauriel, tetapi tawarannya ditolak. Dia kemudian memberikan sebuah batu kepada Elf yang dicintainya itu. Kíli dan kurcaci yang lain lantas berangkat dengan perahu. Di sisi lain, Bard merasa bahagia bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Warga Laketown pun menyambutnya sebagai pahlawan.
Kíli, Fíli (Dean O’Gorman), dan dua kurcaci lainnya tiba di Erebor. Tak lama kemudian, Bilbo berlari menghampiri mereka dan memperingatkan bahwa Thorin telah berubah. Mendengar kabar tersebut, mereka terlihat bingung dan segera pergi memastikan keadaan. Para kurcaci yang lain melihat Thorin berjalan di atas tumpukan emas sambil berbicara tidak jelas.
Kini, para kurcaci tersebut telah berkumpul dan bersiap melakukan tugas baru, yaitu mencari Arkenstone. Bilbo terlihat menjauh dari para kurcaci dan mengingat perkataan Smaug bahwa Arkenstone dapat membuat penguasanya gila. Tanpa diduga, Hobbit itu ternyata sudah menemukan Arkenstone tersebut.
BACA JUGA:Sinopsis Film Tema Perang Bertajuk Greyhound Yang Diperankan Tom Hanks
BACA JUGA:AC Milan Akan Membuka Harga Untuk Theo Hernandez Di Bursa Transfer Januari 2025
Di tempat lain, Bard dan penduduk Laketown bersiap untuk berangkat ke gunung. Legolas (Orlando Bloom) kemudian mendatangi Bard dan memberitahu bahwa kabar tentang kematian Smaug akan segera tersebar dan menarik banyak orang untuk berebut Erebor. Seperti yang diperkirakan, pasukan Azog segera bergerak menuju Erebor. Azog lalu memerintahkan Bolg (John Tui) untuk pergi ke Gundabad untuk mencari bantuan pasukan tambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: