Dinas Kesehatan Apresiasi Kontribusi SKK Migas PetroChina dalam Pencegahan Stunting di Tanjab Barat

Dinas Kesehatan Apresiasi Kontribusi SKK Migas PetroChina dalam Pencegahan Stunting di Tanjab Barat

Dinas Kesehatan Apresiasi Kontribusi SKK Migas PetroChina dalam Pencegahan Stunting di Tanjab Barat--

Tahun 2025 nanti stunting di tanjung Jabung Barat ini bisa di bawah 10 persen, maka dengan latihan ini kita mencegah terjadinya stunting gizi kurang dan lain sebagainya pada anak kita kedepan. 

“Kalo sudah dapat ilmu hari ini, jangan hanya disampaikan kepada keluarga sendiri namun juga sampaikan kepada tetangga kerabat dan lainnya, “ 

BACA JUGA:Headshot (2016): Film Aksi Penuh Ketegangan dan Brutalitas Seni Bela Diri

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 18 Desember 2024: Cek Peruntungan dan Energi Positif Anda

Risman Heri perwakilan Camat Betara juga menuturkan, di Kecamatan Betara sendiri Alhamdulillah dari lintas sektor terus berusaha melakukan penanganan stunting sesuai tupoksi dan peran masing masing. 

Dengan kegiatan ini diharapkan kedepannya stunting tidak lagi berkembang di kecamatan betara. Dalam kegiatan ini pula nantinya para ibu akan mendapatkan ilmu bagaimana cara antisipasi dan penanganan pencegahan stunting sejak dini. 

“Tentunya kami Pemerintah Kecamatan mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak PetroChina, atas terselenggaranya kegiatan ini dan semoga permasalahan stunting di Tanjab Barat dapat menurun, “ tandasnya.

Selanjutnya, Kepala Puskesmas Sukarejo Bidan Suneni menuturkan, untuk kasus stunting di Desa Muntialo sendiri pada tahun 2024 ini terdapat Lima orang. 

BACA JUGA:Film Kartun Bertema Natal Berjudul That Christmas, Film Yang Cocok Ditonton Saat Bersama Keluarga

BACA JUGA:Chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultra Dipakai Di Prangkat Xiaomi 13T? Simak Spesifikasi Lebihnya

Sementara untuk anak kurang gizi (wasting) pada tahun ini 15 orang. Namun data tersebut sebenarnya terjadi penurunan karena ada 4 balita yang sudah membaik atau kembali normal gizinya. 

Tentunya kabar baik tersebut, tidak terlepas dari kerjasama program yang berlangsung antara Dinkes dan juga pihak PetroChina yang sudah berjalan lebih kurang 3 tahun terakhir. 

Dengan adanya kegiatan hari ini, kami pihak Puskesmas Rawat Inap Sukarejo mengucapkan terimakasih kepada pihak PetroChina Jabung Ltd, yang telah berkontribusi bagi masyarakat Kecamatan Betara dalam pencegahan stunting. 

“Terutama terkait bantuan CSR PetroChina kepada ibu hamil, agar mencegah sejak dini terjadinya stunting dan juga pada balita stunting dan juga gizi kurang, “ tutupnya

BACA JUGA:Mantan Bek Barcelona Andreas Christensen Terlihat Mulai Diminati Oleh Newcastle United

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: