Meutya Hafid Dorong Perubahan Positif di Kementerian Komunikasi dan Digital

Meutya Hafid Dorong Perubahan Positif di Kementerian Komunikasi dan Digital

Meutya Hafid Dorong Perubahan Positif di Kementerian Komunikasi dan Digital--Instagram duniameutya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa pegawai di kementeriannya sempat merasa kurang percaya diri untuk mengenakan seragam dinas.

"Kemarin saya ketua Komisi I, jadi memperhatikan dari dekat Kementerian Komunikasi dan Informatika, tapi juga banyak kementerian lainnya, termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri dan lain-lain," kata Meutya dalam sambutannya di acara Penguatan Budaya Antikorupsi di Jakarta, Selasa 17 November 2024.

"Jadi biasa mendapat curhatan dari pegawai-pegawai dari banyak kementerian itu, kalau naik kendaraan umum sempat mengganti seragamanya, karena terasa tidak percaya diri ketika kementerian ini kemudian terkena badai yang membuat citranya terpuruk. Lalu bawa baju ganti, kemudian dilepas," Meutya menambahkan.

Hal ini dipicu oleh sejumlah skandal yang mencoreng citra kementerian dalam beberapa tahun terakhir, seperti kasus korupsi pengadaan BTS yang menyeret mantan Menkominfo Johnny Plate dan sejumlah serangan terhadap sistem pusat data.

BACA JUGA:Bantuan Sosial Beras 10 Kg untuk 16 Juta KPM di Awal 2025

BACA JUGA:Kepala Dispora Sungai Penuh Pingsan Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Dalam acara Penguatan Budaya Antikorupsi di Jakarta, Meutya menyampaikan bahwa beberapa pegawai bahkan mengganti pakaian seragamnya saat bepergian menggunakan transportasi umum untuk menghindari stigma negatif.

Untuk itu, Meutya mendorong seluruh pegawai untuk saling menjaga kekompakan dan berani mengingatkan rekan kerja yang melakukan kesalahan.

"Dan kalau saja kita kompak dan merasa saudara, kita akan bisa saling mengingatkan. Jangan nanti Direktorat satu melihat yang lain ada kesalahan dibiarkan," ujarnya

Ia juga mengingatkan pentingnya integritas sumber daya manusia (SDM) dalam membangun reputasi kementerian yang lebih baik.

Lebih lanjut, perubahan nama kementerian menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menurut Meutya harus diiringi dengan perubahan pola pikir dan perilaku.

BACA JUGA:Headshot (2016): Film Aksi Penuh Ketegangan dan Brutalitas Seni Bela Diri

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 18 Desember 2024: Cek Peruntungan dan Energi Positif Anda

Jadi tentu yang paling utama adalah integritas dari SDMnya. Kita semua yang hadir di sini punya kewajiban itu, punya amanah untuk kemudian mau berubah menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: