Review Film Thriller Netflix Bertajuk Carry On Yang Disutradarai Oleh Jaume Collet-Serra

Skrip yang cermat ini kemudian diterjemahkan dengan sangat baik oleh Collet-Serra. Dari awal hingga akhir, film ini tidak meninggalkan satu pun momen yang sia-sia; setiap adegan memiliki tujuan jelas dan setiap detail disampaikan dengan fokus. "Carry-On" masih berhasil memadukan elemen drama dan memberikan ruang bernapas, sambil tetap menjaga laju cerita yang memacu jantung penonton.

Salah satu aspek paling menonjol dari Carry-On adalah kemampuan Collet-Serra dalam meramu adegan-adegan yang menegangkan. Ia mampu membuat momen-momen sederhana, seperti orang duduk dan mengamati sekeliling, terasa penuh ketegangan. Kamera yang digerakkan oleh sinematografer Lyle Vincent berpadu dengan lincah, sementara para aktor memberikan penampilan yang sangat meyakinkan untuk menambah rasa tegang yang diperlukan.

BACA JUGA:Kadispora Kota Sungai Penuh Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion Mini, Sempat Pingsan Sebelum Ditahan

BACA JUGA:15 Orang Lulus Penerimaan Bintara Bakomsus Polda Jambi

Dalam salah satu sekuens, Collet-Serra bahkan berhasil menyisipkan adegan aksi intens di dalam mobil dengan teknik yang mengesankan. Momen ini terasa lebih luar biasa mengingat Carry-On diproduksi dengan anggaran 'hanya' 47 juta dolar.

Di era sekarang, film yang dirilis di platform streaming sering kali terasa lebih sebagai produk daripada karya seni. Namun, kadang-kadang, kita menemukan tontonan yang mampu menggabungkan elemen hiburan dengan keahlian para pembuatnya. Carry-On adalah salah satu film tersebut. Saya tidak akan terkejut jika film ini menjadi tontonan yang wajib disaksikan setiap Natal di tahun-tahun mendatang.

Sumber: