Jepang Jual Rumah Seharga 15 Ribu! Fenomena Akiya di Jepang

BACA JUGA:Aston Villa Ditahan Imbang Juventus 0-0 di Villa Park, Gol Dianulir Warnai Laga Sengit Liga Champions

Biaya tambahan lainnya termasuk perbaikan atap, lantai, dinding, serta penggantian kabel dan pipa. Dapur dan kamar mandi sering kali perlu diperbarui secara total.

Bahkan, beberapa pembeli terpaksa meninggalkan rumah yang baru dibeli karena biaya renovasi yang tidak terjangkau.

Meski tantangan besar, pembeli akiya tetap ada, terutama mereka yang memiliki dana besar dan mencari rumah di lingkungan tenang.

Selain warga Jepang, pembeli dari luar negeri juga mulai melirik peluang ini, tertarik dengan harga murah dan suasana pedesaan yang asri.

Fenomena akiya mencerminkan masalah demografi yang dihadapi Jepang, tetapi juga membuka peluang bagi mereka yang mencari properti dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Borussia Dortmund Pesta Gol di Markas Dinamo Zagreb, Menang Telak 3-0 di Liga Champions

BACA JUGA:PLN UID S2JB Sukses Kawal Keandalan Listrik Selama Pilkada 2024

Namun, pembeli harus bersiap menghadapi biaya renovasi dan tantangan lainnya. Meski penuh risiko, akiya tetap menjadi alternatif menarik, terutama bagi mereka yang mampu memanfaatkan peluang dengan bijak.

Sumber: