Mahasiswa IMADIKA Universitas Jambi Dorong Inovasi Desa melalui MBKM Pro-IDe di Desa Sakean

Mahasiswa IMADIKA Universitas Jambi Dorong Inovasi Desa melalui MBKM Pro-IDe di Desa Sakean

Mahasiswa Universitas Jambi Dorong Inovasi Desa melalui MBKM Pro-IDe di Desa Sakean--Jambi Independent

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahasiswa Administrasi Pendidikan Universitas JAMBI tengah melakukan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Sakean, MBKM yang dilakukan berupa Program Inovasi Desa (Pro-IDe). 

Didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Agus Lestari, M.Pd. Ikatan Mahasiswa Administrasi Pendidikan (IMADIKA) Universitas Jambi, melakukan MBKM Pro-IDe di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Diketuai oleh Maynanda Pratama, Tim MBKM Pro-IDe IMADIKA ini beranggotakan Dilla Nurhalimah, Jeni Rotua Lastiur Simbolon, Putri Agustina, Debora Audri Panjaitan, Ester Ella Paulina, Hizkia Manurung, M. Harli Hanapi, M. Iqbal Ramadhiansyah, Noval Dwi Prandika, M. Arya Pratama, Anne Panca Talenta Damanik, Aida Nurindah, Desli Natalia Tinambunan, Gracesya Togatorop.

Maynanda Pratama, selaku ketua tim MBKM Pro-IDe menjelaskan, Proker dari IMADIKA mencakup peningkatan literasi digital, kreativitas, dan nilai moral masyarakat. 

"Program kerja yang dilaksanakan di Desa Sakean meliputi berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatan literasi digital, kreativitas, dan nilai moral masyarakat," jelas Maynanda Pratama.

Ia juga menjelaskan bahwa, kegiatan literasi digital yang dilaksanakan melalui game pembelajaran online untuk SD dan SMP, agar meningkatkan pemahaman siswa pada teknologi.

"Kegiatan ini mencakup literasi digital melalui game pembelajaran online di SDN 42 dan SMPN 4 Muaro Jambi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teknologi secara edukatif," ujarnya.


MBKM Pro-IDe IMADIKA--Jambi Independent

"Di SMPN 4, juga diadakan sosialisasi Canva guna melatih siswa dan guru membuat konten kreatif," sambungnya. 

Dalam rencana memberikan kontribusi, mereka membuat jadwal piket dan melaksanakan gotong royong sebagaimana yang ia jelaskan. Selain itu, mereka membangun pondok baca guna mendukung literasi baca masyarakat. 

"Terdapat kegiatan piket di kantor desa sebagai bentuk kontribusi terhadap administrasi desa. Selain itu, dalam mendukung literasi baca, kami membangun dan meresmikan Pondok Baca sebagai pusat kegiatan literasi, diikuti dengan kelas seni untuk menggali bakat kreatif masyarakat Juga Pembuatan pondok baca ini sebagai program besar kami," ujar ketua tim. 

Ia (Maynanda Pratama) juga menjelaskan alasan pemilihan proker MBKM Pro-IDe tersebut, untuk diterapkan di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu. 

"Alasan memilih program kerja di atas didasarkan pada kebutuhan masyarakat Desa Sakean untuk meningkatkan kualitas pendidikan, literasi digital, kreativitas, dan moral generasi muda. Literasi digital melalui game pembelajaran online di SD dan SMP dipilih untuk mempersiapkan siswa menghadapi era teknologi dengan cara yang interaktif dan edukatif," bebernya. 

"Sosialisasi Canva bertujuan memperkenalkan keterampilan desain grafis yang dapat mendukung kreativitas siswa dan guru. Piket di kantor desa dilakukan sebagai bentuk sinergi dengan pemerintah desa dalam mendukung administrasi yang tertib. Pembangunan Pondok Baca menjadi upaya menyediakan akses literasi dan ruang edukatif yang berkelanjutan, yang diperkuat dengan kelas seni untuk mendorong bakat dan kreativitas anak-anak. Gotong royong di lapangan voli dipilih sebagai sarana membangun solidaritas, semangat kebersamaan, dan kesadaran menjaga fasilitas publik, mencerminkan nilai-nilai moral yang diupayakan melalui program ini," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: