UNJA Kembangkan TPS Terpadu, Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
UNJA Kembangkan TPS Terpadu--
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi dan masyarakat Mendalo Darat mengembangkan proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kampus UNJA Mendalo. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan meningkatnya volume sampah yang dihasilkan akibat pertumbuhan kampus yang pesat, termasuk peningkatan jumlah mahasiswa yang semakin banyak. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga pada pemanfaatan kembali sampah secara optimal.
Proyek TPST ini dipimpin oleh Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., dengan melibatkan sejumlah ahli dari berbagai disiplin ilmu, termasuk teknik dan ilmu lingkungan, untuk memastikan bahwa desain dan pelaksanaan proyek dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pengelolaan sampah di kampus dan lingkungan sekitarnya.
Tim peneliti yang terlibat dalam proyek ini terdiri dari beberapa pakar, seperti Dr. Fetty Febriasti Bahar, S.T., M.T., dan Ir. Hariestya Viareco, B.Eng., M.Eng., yang bertanggung jawab atas desain teknis dan detail engineering design (DED) TPST. Keduanya bekerja keras untuk memastikan bahwa desain yang diusulkan sesuai dengan standar pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, serta memperhatikan aspek teknis yang memungkinkan fasilitas ini beroperasi secara efisien dan efektif.
Selain itu, ada Ir. Ade Nurdin, S.T., M.T., dan Ir. Winny Laura Christina Hutagalung, S.T., M.T., yang bertanggung jawab menganalisis kebutuhan fasilitas pendukung seperti sistem daur ulang sampah anorganik dan komposting sampah organik. Mereka juga berkolaborasi dengan masyarakat sekitar kampus, terutama warga Mendalo Darat, untuk memahami kebutuhan lokal dan potensi dampak fasilitas TPST terhadap lingkungan sekitar. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah di dalam kampus, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Terungkap, Tongkang Batu Bara yang Tabrak Tiang Pengaman Jembatan Aur Duri 1 Tak Punya Izin
BACA JUGA:Edi Purwanto: Bekerja daripada Banyak Bicara, Rahman-Guntur Pas untuk Memimpin Kota Jambi
Selain itu, Ir. Dyah Kumalasari, S.T., M.T., dan Ir. Oki Alfernando, S.T., M.T., terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan TPST. RKS ini mencakup spesifikasi teknis material dan prosedur pembangunan yang harus dipenuhi agar proyek ini dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah, serta memastikan keberlanjutan jangka panjang dari sistem pengelolaan sampah yang dikembangkan.
Ir. Dila Oktarise Dwina, S.T., M.T., bertugas mengembangkan kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan di lingkungan kampus UNJA. Kebijakan ini akan mencakup aspek-aspek seperti pengurangan sampah dari sumbernya, pemilahan sampah, dan pemanfaatan kembali sampah untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Sementara itu, Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T., bertanggung jawab atas dokumentasi dan pelaporan hasil penelitian serta publikasi ilmiah untuk menyebarluaskan temuan-temuan yang diperoleh dari proyek ini.
Selain para ahli dan staf pengajar, mahasiswa UNJA juga turut berperan aktif dalam proyek ini. Beberapa mahasiswa yang terlibat antara lain Elma Mutmainnah, Putri Ayu Ramadhani, Nabila Sastra Dewi, Nadra Rahayu Faradilla, Jessica Christie, Citra Maulika Firana, dan Septa Pebri Yudha. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya sebatas dalam penelitian, tetapi juga dalam kegiatan lapangan dan pemantauan proses pembangunan TPST, yang memberikan mereka kesempatan untuk belajar langsung tentang pengelolaan sampah dan keberlanjutan lingkungan.
BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kota Jambi Tinjau Bangunan Pagar Hampir roboh
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi: Penyampaian Rancangan APBD 2025
Dengan dukungan penuh dari UNJA, tim peneliti berhasil merumuskan rencana detail pembangunan TPST yang diharapkan akan memberikan solusi praktis dan berkelanjutan untuk pengelolaan sampah di kampus. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah, mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, serta memberi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Rencana pembangunan TPST ini juga dipresentasikan dalam seminar nasional pada acara Jambi International Conference on Engineering, Science, and Technology (JICEST) 2024. Dalam seminar tersebut, proyek ini menjadi contoh bagaimana pengelolaan sampah berkelanjutan dapat diadaptasi oleh institusi pendidikan dan masyarakat lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi kampus-kampus lain di Indonesia dalam mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: