Mengapa Seseorang Bisa Mati Rasa dalam Cinta? Ini Penjelasan Psikologinya
Mengapa Seseorang Bisa Mati Rasa dalam Cinta? Ini Penjelasan Psikologinya--Freepik.com
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mati rasa dalam cinta adalah kondisi di mana seseorang kehilangan keinginan dan kemampuan untuk merasakan cinta, baik dalam hubungan romantis maupun kasih sayang secara umum.
Bagi sebagian orang, perasaan ini bisa sementara, namun bagi yang lain bisa bertahan lama hingga berdampak pada kemampuannya untuk membangun hubungan yang sehat. Psikologi memberikan berbagai penjelasan mengenai mengapa seseorang bisa mengalami kondisi ini.
Trauma Emosional di Masa Lalu
Menurut para psikolog, salah satu alasan utama mengapa seseorang bisa mati rasa dalam cinta adalah trauma emosional yang belum disembuhkan.
Pengalaman pahit seperti pengkhianatan, perpisahan yang menyakitkan, atau hubungan yang abusif bisa meninggalkan luka mendalam dalam jiwa.
Penelitian dari Journal of Trauma & Dissociation menunjukkan bahwa mereka yang pernah mengalami trauma cinta cenderung mengembangkan mekanisme perlindungan diri yang membuat mereka sulit untuk kembali terbuka pada cinta.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Orang yang Terlalu Peduli pada Orang Lain
BACA JUGA:Rahasia Tampil Cantik Alami dengan Tips Sederhana dan Efektif
Ini adalah cara alami tubuh dan pikiran untuk menghindari risiko terluka lagi, meskipun hal ini membuat seseorang terisolasi secara emosional.
Kelelahan Emosional (Emotional Burnout)
Orang yang sering mengalami konflik dalam hubungan atau menghabiskan banyak energi untuk mempertahankan hubungan yang sulit bisa mengalami kelelahan emosional, atau emotional burnout.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa lelah secara emosional karena terlalu banyak berjuang dalam hubungan yang tidak seimbang.
Menurut American Psychological Association (APA), kelelahan emosional bisa membuat seseorang kehilangan gairah untuk membangun hubungan baru karena sudah merasa lelah secara mental dan emosional.
Rasa Takut Ditolak atau Dikhianati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: