Langkah-langkah Sederhana untuk Kurangi Risiko Kanker dan Tingkatkan Kesehatan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Sebagian besar upaya pencegahan kanker juga berdampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Dikutip dari laman Health pada Jumat 18 Agustus 2024, Anton Bilchik, MD, PhD, seorang ahli bedah onkologi, menguraikan beberapa cara untuk menurunkan risiko kanker, salah satunya adalah dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.

Penelitian secara konsisten menemukan hubungan antara makanan yang sangat diproses dengan peningkatan risiko kanker, serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Makanan jenis ini biasanya memiliki masa simpan yang lama dan mengandung zat tambahan yang jarang ditemui dalam makanan tradisional, seperti pewarna, pemanis buatan, pengawet, serta pengemulsi.

Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam mengurangi stres. Tingkat stres yang tinggi serta gangguan tidur dapat memengaruhi sistem imun dan mikrobioma tubuh, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung, ungkap Bilchik.

BACA JUGA:Resmi Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Ini Nama-nama Menteri Prabowo-Gibran, Kabinet Merah Putih

BACA JUGA:Peduli Kesehatan, dokter Deri Beri Pelayan Kesehatan Gratis ke warga Depati Tujuh

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa yang rutin bergerak secara fisik memiliki risiko yang jauh lebih rendah terkena beberapa jenis kanker umum seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker endometrium, paru-paru, dan lambung.

Pengurangan risiko kanker ini menjadi alasan utama mengapa menjaga aktivitas fisik tetap penting bagi Christine Teal, MD, profesor madya bedah dan direktur Breast Care Center di George Washington University Medical Faculty Associates.

Teal mengakui bahwa ia melakukan olahraga setidaknya empat kali dalam seminggu, dengan fokus pada latihan yang melibatkan otot besar seperti kaki, perut, dan bokong, yang tak hanya memperkuat tulang, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh.

Jack Jacoub, MD, seorang onkolog medis serta direktur MemorialCare Cancer Institute di Orange Coast dan Saddleback Medical Centers, California, menambahkan bahwa menjaga berat badan yang ideal adalah kunci pencegahan kanker.

BACA JUGA:Operasi Cipta Kondisi, Polresta Jambi Amankan 3 Orang dan 10 Butir Pil Ekstasi dari Grand Club Hotel

BACA JUGA:Masuk Angin Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Bahaya Angin Duduk Bagi Kesehatan

"Karena obesitas erat kaitannya dengan peningkatan risiko kanker tertentu, saya berupaya mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat melalui olahraga rutin dan pengaturan pola makan," jelasnya

Sumber: