Tangan Diborgol, Tersangka Kasus Tewasnya Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal Tiba di Polda Jambi

Tangan Diborgol, Tersangka Kasus Tewasnya Sopir Mobil Rental Asal Kualatungkal Tiba di Polda Jambi

Heri Susanto, tersangka kasus tewasnya sopir mobil rental asal Kualatungkal, tiba di Polda Jambi, Kamis 10 Oktober 2024.-risza/jambi-independent.co.id-

Dari pra rekonstruksi tersebut, diketahui bahwa sopir mobil rental asal Kualatungkal itu dihabisi di depan Rumah Dinas Wali Kota Jambi, siang hari.

"Hari ini, kita sudah melaksanakan pra rekonstruksi di lokasi kejadian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Senin 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Soal Pos Menteri Kabinet Mendatang, Demokrat Tak Ingin Berandai-andai

BACA JUGA:Sidang Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Sebut 88 Tas Mewah Hasil Endorse

Lanjutnya, setelah ini, pelaku akan langsung dibawa ke Polres Muba di Provinsi Sumatera Selatan. Di sana menurut Kombes Andri Ananta, Polres Muba juga akan menggelar pra rekonstruksi.

Hal ini dilakukan, untuk menentukan lokasi kejadian dalam perkara yang menewaskan Matnur ini.

"Kita tunggu hasilnya seperti apa. Baru kita bisa mengetahui, apakah Polda Jambi yang menangani kasus ini ataukah Polres Muba," kata dia.

Seperti diketahui, tak hanya membunuh sopir mobil rental asal Kualatungkal malang itu saja, pelaku juga membawa kabur mobil Toyota Fortuner milik korban.

BACA JUGA:Sandra Dewi Hadir Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi Timah di Pengadilan Tipikor Jakarta

BACA JUGA:Kebebasan Finansial bagi Generasi Z: Tips dari Raditya Dika

Dari hasil interogasi dan pra rekonstruksi yang dilakukan tim gabungan, ternyata ketiga pelaku ini sudah saling kenal.

"Mereka sudah saling kenal," kata Kombes Pol Andri Ananta Yudistira. Menurut perwira menengah dengan tiga melati di pundak itu, ketiga pelaku ini kenal di Batam.

Nah, aksi ketiganya hingga menghilangkan nyawa Matnur ini ternyata sudah direncanakan. "Mereka memang sudah berencana untuk melakukan perampasan ini," kata Kombes Andri Ananta.

Lantas, bagaimana hingga akhirnya korban yang mereka pilih adalah Matnur, pria malang asal Kualatungkal ini.

BACA JUGA:Bahasa Indonesia Menuju Status Global: Peluang dan Tantangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: