5 Lagu SLANK yang Sarat dengan Kritik Sosial
Para personil SLANK ketika konser--Instagram slankdotcom
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SLANK merupakan band legendaris Indonesia, dikenal tidak hanya dengan musik rock yang khas, tetapi juga lirik-liriknya yang sering menyuarakan kritik sosial.
Berkat pandangan mereka yang tajam terhadap berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan, SLANK berhasil menjadikan musik sebagai media perlawanan dan refleksi bagi pendengarnya.
Berikut adalah lima lagu SLANK yang dianggap sangat kritis dan menggugah kesadaran masyarakat.
1. "Gosip Jalanan" (2004)
"Gosip Jalanan" adalah salah satu lagu SLANK yang penuh dengan kritik tajam terhadap isu politik dan sosial. Lagu ini mengomentari maraknya korupsi dan manipulasi di kalangan elite politik.
BACA JUGA:Manfaat Daun Sirih: Solusi Alami untuk Kesehatan dan Kebersihan
BACA JUGA:Relawan Serikat Pekerja Jambi Dukung H Abdul Rahman-M Guntur Muchtar di Pilwako Jambi 2024
SLANK secara gamblang menyoroti bagaimana rakyat sering kali menjadi korban dari permainan kekuasaan yang tidak sehat.
Dengan lirik yang sederhana namun penuh arti, lagu ini berhasil menjadi anthem perlawanan terhadap ketidakadilan yang terjadi di Indonesia.
2. "Orkes Sakit Hati" (1999)
Lagu ini adalah salah satu karya SLANK yang mengkritik ketidakadilan dan sistem sosial yang timpang. "Orkes Sakit Hati" menggambarkan situasi di mana orang-orang yang berkuasa terus-menerus menindas dan mempermainkan rakyat kecil.
Dengan nada yang satir dan penuh ironi, SLANK berhasil menyuarakan rasa frustrasi masyarakat yang terus-menerus berada di bawah tekanan struktur sosial yang tidak adil. Lagu ini menyuarakan kemarahan kolektif dan rasa sakit yang dirasakan oleh mereka yang termarjinalkan.
BACA JUGA:Komitmen Jalankan Bisnis Berkelanjutan, PLN Sabet Dua Penghargaan ESG
BACA JUGA:Presiden: Pembebasan Pilot Susi Air adalah Proses Negosiasi Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: