Miris, Kabupaten Tanjab Timur Masih Kekurangan Ribuan Guru

Miris, Kabupaten Tanjab Timur Masih Kekurangan Ribuan Guru

Upacara di salah satu sekolah. Saat ini, Kabupaten Tanjab Timur masih kekurangan ribuan guru.-Ist/jambi-independent -

Refli menuturkan, kekurangan 1.200 orang guru itu untuk guru ASN dan juga PPPK.

Oleh karena itu, tahun 2024 ini pihaknya mengusulkan kuota penerimaan PPPK untuk tenaga guru sebanyak 250 orang.

BACA JUGA:Harga HP Oppo Terbaru di Bulan Juli 2024, Ada Oppo Reno10, Oppo Find N3 Flip, Oppo A18

BACA JUGA:Buruan Pinjam KUR BNI 2024 Rp 30 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan Perbulan, Bunga Rendah

"250 kuota yang kita usulkan itu, untuk mengisi kekurangan guru TK, SD dan SMP di Kabupaten Tanjab Timur," tuturnya.

Untuk mensiasati kekurangan guru ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur mendorong masing-masing sekolah, bila sekiranya dana APBD tidak mencukupi, pihak sekolah bisa menggunakan dana BOS untuk merekrut guru.

"Kalau memang guru itu linier untuk masuk ke sekolah itu, yakni pendidikannya S1, orangnya memang benar-benar ingin mengajar di sana dan bisa ditunjang dengan dana BOS, itu bisa segera koordinasi dengan kami selanjutnya Surat Perjanjian Kerja (SPK) nya kita setujui," ungkapnya.

Selain itu, agar setiap tahunnya jumlah guru di Kabupaten Tanjab Timur tidak mengalami kekurangan yang sangat drastis.

Pemkab Tanjab Timur juga memiliki aturan agar guru yang ada saat ini tidak leluasa pindah ke luar kabupaten atau daerah lainnya.

BACA JUGA:Daftar Harga iPhone 15 Series di Bulan Juli

BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan Pancasila

"Guru TK, SD dan SMP yang diterima bekerja di sini tidak boleh mengajukan pindah tugas ke luar Kabupaten Tanjab Timur selama 10 tahun masa pengabdian," kata dia.

Lanjutnya, hal ini terbukti, banyak yang sudah mengajukan pindah belum mendapat rekomendasi.

"Tapi kalau ada guru yang mau pindah tugas ke sini, itu bisa segera diterima," ujarnya.

Mengakhiri wawancaranya, Refli menyebutkan, untuk di Kabupaten Tanjab sendiri, jumlah TK ada 67, SD sekitar 500 dan SMP 50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: