Wow, Segini Kebutuhan Cabai di Kota Jambi per Hari

Wow, Segini Kebutuhan Cabai di Kota Jambi per Hari

Kebutuhan Cabai di Kota Jambi per Hari capai 12 ton-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Kebutuhan cabai di Kota Jambi cukup tinggi.

Diketahui bahwa produksi cabai petani lokal saat ini hanya mampu mencukupi kebutuhan selama dua hari saja dari total kebutuhan harian yang ada.

Hal ini berdasarkan catatan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi.

Di mana, kebutuhan cabai di kota ini mencapai 12 ton setiap harinya, mengingat populasi penduduk sekitar 626 ribu jiwa.

BACA JUGA:Pj Bupati Sarolangun Lantik 91 Pejabat Eselon II, III, dan Eselon IV, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Perayaan HUT ke-2 Mal Pelayanan Publik Kota Jambi, Ini Pesan yang Disampaikan Pj Wali Kota Sri Purwaningsih

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, hal ini menunjukkan ketergantungan yang tinggi terhadap pasokan dari luar daerah.

"Saat ini, luas lahan pertanian cabai di Kota Jambi mencapai hanya 25 hektare, tersebar di beberapa titik di kawasan Alam Barajo dan Kota Baru," kata Evridal.

Dalam upaya mengatasi keterbatasan produksi lokal dan mengendalikan harga cabai yang fluktuatif, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi telah menginisiasi gerakan berbasis masyarakat yang dikenal dengan "gerakan ayo menanam" di pekarangan rumah. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan kecukupan bahan pangan pokok bagi masyarakat.

"Kota Jambi, sebagai pusat perdagangan dan jasa, menghadapi tantangan signifikan dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan. Namun, keterbatasan lahan dan sumber daya bukanlah halangan mutlak, melainkan peluang untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media tanam," jelas Evridal.

BACA JUGA:Peduli Kesehatan Anak-Anak Yatim Duafa, Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Gelar Khitanan Masal

BACA JUGA:Bakal Manggung di Jakarta pada September 2024, Ini Cara Beli Tiket Konser Bruno Mars dan Daftar Harganya

Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menanam cabai di pekarangan rumah mereka, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar dan mengurangi dampak fluktuasi harga bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Jambi.

"Ini adalah langkah proaktif yang diambil untuk menciptakan ketahanan pangan lokal yang lebih baik dan memastikan harga cabai tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," tambah Evridal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: