Buka FKP RKPD Bappeda Sarolangun, Pj Bupati Sarolangun Minta Usulan Disinkronkan dengan SKPD

Buka FKP RKPD Bappeda Sarolangun, Pj Bupati Sarolangun Minta Usulan Disinkronkan dengan SKPD

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, saat membuka FKP RKPD Bappeda Sarolangun.-ist/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun, Jumat, 16 Februari 2024,menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappeda ini dilaksanakan dalam rangka melakukan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemkab Sarolangun

Dalam laporannya, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Maria Susanti mengatakan, pelaksanaan kegiatan FKP ini diamanatkan atas dasar Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dan Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD, RPJMD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD. 

“Rancangan awal RKPD dibahas oleh SKPD dan pemangku kepentingan sehingga perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” ujarnya. 

Selain itu, tambahnya, FKP ini juga merupakan kegiatan lanjutan setelah pelaksanaan Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan pada 22 Januari 2024 hingga 07 Februari 2024 yang lalu.

“Dimana yang menjadi isu strategis pembangunan daerah Tahun 2025 yakni pertama, peningkatan infrastruktur daerah. Kedua peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat yang ke tiga peningkatan tata kelola pemerintahan, responsif gender dan pelayanan publik dan keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memperhatikan arah kebijakan yang selaras dengan kebijakan nasional,” terangnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, dalam kesempatan itu, minta dalam forum ini nantinya semua usulan, gagasan dan program kerja yang sudah diusulkan di Musrenbang Kecamatan bisa disikronasikan dengan SKPD. 

Sementara RKPD tahun 2025 Kabupaten Sarolangun nanti tetap mengacu pada kebijakan nasional dan provinsi.

”Bicara masalah peningkatan fisik atau infrastuktur hanya bagian kecil, namun sesuai dengan kebijakan Presiden RI, dimana peningkatan SDM dan ekonomi itu yang paling utama,” ujarnya.

Masih dikatakan Bachril Bakri, dimana Kabupaten Sarolangun pada tahun 2023 kemarin, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan sebesar 0,64 % sementara angka pengangguran menurun sebesar 0,32%. Sedangkan angka kemiskinan meningkat dari 1165 menjadi 1404.

Turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Fahrul Rozi, PJ Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Kadis Kominfo Ahmad Nasri.

Kadis Disnakan Dulmuin, Kadis Damkar Trianto, Kadis Kesehatan Bambang Hermanto, Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, Kepala Kemenag Sarolangun H M Syatar, para Asisten dan Staf Ahli Bupati.

Sedangkan nara sumber dalam kegiatan ini yaitu BPKAD Sarolangun, BPPRD Sarolangun dan BPS Sarolangun. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: