Latih Otak, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat

Latih Otak, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Meningkatkan Daya Ingat

Cara melatih agar daya ingat tajam-Foto : ilustrasi-Net

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ini kegiatan yang bisa meningkatkan daya ingat. Otak juga perlu dilatih agar lebih tajam.
 
 Salah satu fungsi melatih otak ini adalah untuk meningkatkan kemampuan daya ingat. Memiliki daya ingat yang baik adalah impian banyak orang. Ini akan membantu dalam banyak hal, antara lain saat belajar, bekerja, atau menyimpan kenangan indah.
 
Berikut cara meningkatkan daya ingat :
 
1. Olahraga 
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa olahraga mampu meningkatkan kemampuan kognitif otak. Aliran darah yang mengalir lancar ke otak juga mampu mengurangi risiko stroke, darah tinggi, bahkan diabetes (3 faktor timbulnya masalah memori). 
 
Olahraga juga membuat otak lebih bisa konsentrasi dan lebih baik dalam membuat keputusan.
 
2. Bersosialisasi
 
Saat bersosialisasi dengan orang lain, tubuh akan menggunakan hampir seluruh indranya.
 
 Mulai dari pengendalian emosi, bicara, mata untuk melihat objek, ekspresi wajah, dan telinga untuk mendengar obrolan. Sehingga semua bagian otak akan terlibat dan teringrasi.
 
3. Meditasi
 
Meditasi dikenal mampu menurunkan tingkat kecemasan dan membuat pikiran kembali tenang dan rileks. 
 
Sebuah penelitian dimuat di Frontiers menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kognitif ringan atau alzheimer ringan yang melakukan meditasi rutin 30 menit perhari  menunjukkan degenerasi lebih lambat daripada orang yang tidak melakukan meditasi. Pikiran yang tenang akan mengurangi risiko degenerasi otak.
 
 
Ternyata otak juga perlu dilatih agar tetap tajam. Terutama agar memiliki daya ingat yang baik, perlu dilakukan beberapa aktivitas yang merangsang kinerja otak. 
 
4. Bermain Musik
 
Ulasan yang diterbitkan di The Gerontologist menyarankan bahwa aktivitas musik (seperti menyanyi, bermain alat musik, dan mendengarkan musik) mampu memberikan harapan khusus untuk penuaan otak yang sehat. 
 
Musik akan memadukan sentuhan fisik, ingatan, dan pendengaran dalam waktu singkat. Ini bagus untuk membuat otak lebih tajam, terutama dalam daya ingat.
 
5. Belajar Bahasa Baru
 
Belajar bahasa baru, berarti belajar melalui mendengarkan dan berbicara. Kombinasi ini akan melatih otak menjadi lebih tajam. Sebuah analisis di Psychonomic Bulletin & Review juga menuliskan bahwa bilingual terbukti memperendah risiko terkena demensia.
 
 
 
 Selain itu, bisa berbahasa asing juga bisa membantu berkomunikasi dengan orang baru. Komunikasi dengan bahasa baru ini akan mendukung kesehatan otak.*
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: