Baca Doa Ini saat Menanti Malam Lailatul Qadar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Umat Islam dengan penuh harap dan kekhusyukan menantikan kedatangan malam Lailatul Qadar, malam yang dipenuhi dengan keberkahan dan keutamaan yang melampaui seribu bulan dalam bulan Ramadhan.

Malam yang penuh dengan berkah ini menuntut setiap hamba untuk menjaga hati dan kebersihan jiwa setelah menjalani dua puluh hari pertama bulan Ramadhan.

Sejumlah riwayat menunjukkan bahwa malam Lailatul Qadar turun di antara sepuluh malam terakhir bulan suci tersebut.

Pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan i’tikaf, meskipun i’tikaf dapat dilakukan kapan saja dan selama yang diinginkan.

BACA JUGA:10 Tips Mudik Aman bagi Ibu Hamil

BACA JUGA:Sangat Hati Hati, Ini 5 Zodiak Miliki Standar Tinggi dalam Memilih Pasangan

Pakar Tafsir, Prof Dr. Muhammad Quraish Shihab dalam karyanya "Membumikan Al-Qur’an" (1999), menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan i’tikaf pada sepuluh hari dan malam terakhir bulan puasa.

Di tempat itu, beliau bertadarus, merenung, dan berdoa. Salah satu doa yang sering dibaca dan dipahami maknanya adalah:

"رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار"

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

BACA JUGA:Buka Bersama Golkar Kota Jambi, Cek Endra Ajak Kader dan Warga Dukung Budi Setiawan Jadi Wali Kota Jambi

BACA JUGA:Keluarga Korban yang Diteriaki Maling oleh Warga di Muaro Jambi, Tunjukkan Bukti Sah Kepemilikan Mobil

Doa yang sering diucapkan oleh Nabi Muhammad tersebut tidak hanya berarti memohon untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat, tetapi juga untuk memantapkan langkah dalam berupaya meraih kebaikan yang dimaksud.

Doa ini juga mencerminkan pentingnya usaha dalam meraih kebaikan, karena doa itu sendiri mengandung makna permohonan yang disertai dengan usaha.

Sumber: jatim.nu.or.id/