Kasus Kematian Santri di Ponpes Tebo, Polisi Telusuri Perbedaan Surat Klinik dan Autopsi, Dokter Diperiksa

Kasus Kematian Santri di Ponpes Tebo, Polisi Telusuri Perbedaan Surat Klinik dan Autopsi, Dokter Diperiksa

Ilustrasi. Penyidik Polres Tebo mulai menyelidiki kasus perbedaan laporan dokter penyebab kematian santri di ponpes Tebo.-ist/jambi-independent.co.id-

“Ini benar-benar ada sesuatu  yang terjadi di sini. Kalau bukan Kapolri turun tangan, ini kasus tidak akan terpecahkan, anaknya meninggal di pesantren disebutkan karena sengatan Listrik, padahal RS resmi menyebutkan bukan karena sengatan Listrik, tapi patah di mana-mana bagian tubuhnya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, orangtua santri yang anaknya meninggal dunia di Ponpes Raudatul Mujawidin, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi ngadu ke Hotman Paris.

BACA JUGA:Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Ditreskrimum Polda Jambi Periksa Ketua KS Bara Tursiman

BACA JUGA:Lakukan Amalan Ini di Pagi Hari, Agar Seharian Banjir Rezeki

Hotman Paris pun merespon aduan orangtua santri yang meninggal berinisial AH itu. Hotman Paris meminta agar pengacara di Jambi dapat bergabung dengan timnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: