Inilah Hukum Mengejek Orang yang Berbuat Dosa dalam Islam

Inilah Hukum Mengejek Orang yang Berbuat Dosa dalam Islam

Ilustrasi. Dalam Islam, mengejek orang yang berbuat dosa itu hukumnya dosa.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT tidak luput dari melakukan dosa, baik itu secara sengaja maupun tidak.

Namun, terkadang ada orang yang mengejek orang lain karena dosa yang dilakukannya, merasa dirinya lebih baik dan bersih dari dosa tersebut.

Bagaimanakah hukum Islam terkait perilaku mengejek orang yang berbuat dosa? Berikut penjelasannya.

Tidak Diperbolehkan dalam Islam
Mengejek orang yang berbuat dosa adalah perilaku yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Keistimewaan di Balik Kalimat Istighfar

BACA JUGA:Dua Truk Sawit Kecelakaan di Tanjab Timur, Satu Sopir Meninggal Dunia Akibat Terjepit di Balik Kemudi

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.” (HR. Tirmidzi).

Hal ini menunjukkan bahwa mengejek orang lain atas dosa yang dilakukannya akan mengakibatkan pelakunya mendapatkan dosa yang sama.

Kesombongan dan Meremehkan Orang Lain
Mengejek orang yang berbuat dosa sering kali disertai dengan kesombongan dan Meremehkan Orang lain.

Hal ini terkandung dalam perilaku yang menyombongkan diri karena merasa lebih baik dan bersih dari dosa yang dilakukan oleh orang lain.

BACA JUGA:Kisah Islam, Kisah Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama Kali dari Allah SWT

BACA JUGA:Kisah Islam, Tamu Nabi Sulaiman Ketakutan Melihat Tatapan Malaikat Izrail, Hingga Minta Diterbangkan ke China

Dalam Islam, sikap sombong dan meremehkan sesama merupakan perilaku yang tercela.

Mengingkari Kemungkaran dengan Ikhlas
Sebagai umat Islam, seharusnya kita mengingkari kemungkaran karena Allah SWT dan dengan ikhlas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: