Pemilu 2024, Kapolda Jambi Ingatkan Intimidasi Dalam Pemilihan Jadi Kerawanan Jelang Pemilihan

Pemilu 2024, Kapolda Jambi Ingatkan Intimidasi Dalam Pemilihan Jadi Kerawanan Jelang Pemilihan

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan tentang intimidasi jelang pemilihan.-ist/jambi-independent.co.id-bid humas polda jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono mengikuti Rapat Forkopimda Se-Provinsi Jambi dalam rangka persiapan Pemilu Tahun 2024 pada Senin, 12 Februari 2024. 

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Jambi H Al Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Rachmad.

Kemudian, Plt Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Enen Saribanon, Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman, dan Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto.

Kegiatan yang dipimpin Gubernur Jambi Al Haris tersebut dilaksanakan guna membahas peran aktif Forkompimda.

BACA JUGA:Manfaat Makan Tahu untuk Kesehatan, Sumber Gizi yang Lezat dan Bergizi

BACA JUGA:Penyebab Bola Mata Kuning dan Cara Mengatasinya

Peran yang dimaksud, adalah dalam mendeteksi secara cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban Jelang Pemungutan suara Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak serta isu-isu aktual di Provinsi Jambi Tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jambi turut memberikan saran dan pandangannya terkait situasi keamanan yang bisa terjadi saat pemilihan umum 2024 berlangsung.

Dikatakannya bahwa kerawanan akan terjadi apabila ada pemilihan ulang (PSU), perlu antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi. 

Selain itu tahap penghitungan suara di TPS perlu diantisipasi. Pemda telah menyiapkan linmas untuk pengamanan, harap di ploting dan diberdayakan potensinya. 

BACA JUGA:Pahami dan Jangan Salah Pilih, Saatnya Menentukan Pilihan Investasi yang Menguntungkan

BACA JUGA:Daftar Mobil Bekas Toyota Mulai Rp40 Jutaan, Cek di Sini

Jenderal bintang dua tersebut juga menyampaikan bahwa demonstrasi massa, dan intimidasi dalam hal pemilihan menjadi kerawanan lain menjelang pemilihan.

Eskalasi polarisasi bisa terjadi yang dimulai dari tahap perbedaan pandangan di tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: