Kenapa Ada Isra Miraj? Ini Penjelasan Sejarah Peristiwa Isra Miraj
Sejarah Peristiwa Isra Miraj-Freepik/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa Isra Miraj, yang terjadi pada tanggal 27 Rajab dalam tahun kedelapan kenabian, merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dari Gramedia.com, melalui perjalanan ini, beliau menempuh jarak dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina, dan bahkan naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh, semua dalam satu malam.
Meskipun terasa tidak masuk akal jika dipikirkan dengan logika manusiawi, umat Islam meyakininya dengan tulus, karena peristiwa ini terdapat dalam hadits-hadits yang shahih dan juga dalam Al-Qur'an.
Kehormatan peristiwa Isra Miraj tercermin dari kata 'subhana' yang berarti 'maha suci' pada awal ayat yang menggambarkannya.
BACA JUGA:Bacaan Doa Isra Miraj dan Tata Cara Membacanya
BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Cicilan Hanya Rp 300 Ribuan Perbulan, Cek Disini Syaratnya
Hal ini menjadi bukti kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Isra dan Mi'raj dalam Al-Qur'an dan Hadits
Dalam Al-Qur'an, peristiwa Isra Miraj disebutkan sebagai perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
Allah SWT berfirman, "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya untuk memperlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami." (QS Al-Isra:1)
Secara istilah, Isra adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan Mi'raj adalah kenaikan beliau ke langit ketujuh. Dalam surat An-Najm, terdapat deskripsi lebih lanjut tentang peristiwa Mi'raj.
BACA JUGA:Daftar Harga iPhone 11, iPhone 12, iPhone 13, iPhone 14, iPhone 15 Terbaru Februari 2024
BACA JUGA:HP Poco X3 NFC Turun Harga, Cek Spesifikasinya Disini
Deskripsi Isra dan Mi'raj dalam Hadits
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: