Apakah Pemerintah Jadi Naikkan Harga BBM Non Subsidi? Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir

Apakah Pemerintah Jadi Naikkan Harga BBM Non Subsidi? Ini Kata Menteri BUMN Erick Thohir

Pemerintah tidak menaikkan harga BBM non subsidi.-ist/jambi-independent.co.id-

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM non subsidi, merupakan upaya untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.

Menurut Erick Thohir, kenaikan harga BBM saat ini akan membuat naiknya inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat.

Hal ini disampaikan Erick terkait dengan langkah Pertamina yang tidak menaikkan harga BBM non subsidi, di saat SPBU kompetitor di dalam negeri menaikkannya.

"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat,” kata Erick Thohir.

BACA JUGA:Mirip Film '47 Meters Down', Inilah 5 Rekomendasi Film Horor Survival Lain yang Menegangkan

BACA JUGA:Pintar Mengelola Stress, Ini 5 Ciri Orang Miliki Kecerdasan Emosional Tinggi

Dijelaskannya, kenaikan harga BBM saat ini bisa memunculkan efek ganda pada perekonomian nasional. Kenaikan harga BBM akan menaikkan angka inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat.

“Tentu ini bisa berdampak luas bagi perekonomian nasional,” ungkap Erick, yang juga Ketua Umum PSSI ini. 

Disinilah, menurut Erick, Pertamina sebagai BUMN memiliki  peran penting kepada masyarakat.

“Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik," kata Erick menjelaskan.

BACA JUGA:Terus Dipantau, Kesehatan Satgas Banops Mantap Brata Dicek di Polda Jambi

BACA JUGA:Hati Hati Gak Maksimal, Ini 4 kesalahan yang Sering Dilakukan saat Gunakan Skincare

Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan keputusan pemerintah tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh jenis BBM umum atau nonsubsidi dan BBM subsidi merupakan hal yang tepat. 

"Kenaikan harga subsidi itu akan memberikan dampak ekonomi yakni menyulut inflasi, menekan daya beli itu memang kurang tepat," kata Fahmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: