Masih Ingat Korban Peluru Nyasar di Tanjab Barat, Begini Kondisinya Saat Dijenguk Kapolda Jambi

Masih Ingat Korban Peluru Nyasar di Tanjab Barat, Begini Kondisinya Saat Dijenguk Kapolda Jambi

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat melihat kondisi Fadillah, korban peluru nyasar saat pengungkapan kasus 3 kg sabu di Tanjab Barat beberapa waktu lalu.-ist/jambi-independent.co.id-Bid Humas Polda Jambi

TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, tak hanya menyerahkan penghargaan kepada Aruslin Bonar Nahor, saat berkunjung ke Kabupaten TANJAB BARAT.

Didampingi para PJU, Irjen Pol Rusdi Hartono langsung menjenguk Fadillah di kediamannya, di Parit Lapis Kelurahan Patunas, Rabu 17 Januari 2024.

Jika masih ingat, Fadillah ini merupakan korban peluru nyasar saat polisi hendak menangkap pelaku penyelundupan 3 kilogram narkoba Sabu, beberapa waktu lalu.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, saat diwawancarai awak media menyampaikan, di Tanjab Barat dia memberikan penghargaan kepada Bonar yang telah peduli terhadap lingkungan. 

BACA JUGA:12 Tips Atasi Anak Tantrum, Tetap Tenang dan Cari Pemicunya

BACA JUGA:Deretan Harga HP Oppo Terbaru di Bulan Januari 2024, Ada Oppo A98, Oppo A96, Oppo A78, Oppo A58

Ketika lingkungannya ada masalah, Bonar mau melapor ke polisi terkait upaya penyelundupan 3 kilogram narkoba jenis sabu.

“Dari kepedulian Pak Bonar melapor ke Polisi, akhirnya kita bisa ungkap dan berhasil mengamankan pelaku penyelundupan 3 Kilogram sabu tersebut,” ujar Kapolda Jambi.

Tapi, lanjut Kapolda Jambi mengatakan, pada sisi lain ada kejadian juga ketika anggota sedang mengamankan pelaku, peluru mengenai salah satu masyarakat di sekitar TKP. 

Kejadiannya sudah satu bulan yang lalu. "Saya jenguk sekarang dan Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik," kata Irjen Rusdi.

BACA JUGA:Penyebab dan 10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi 13 C Januari 2024: Harga Rp 1 Jutaan Ram 4GB

Mengenai kesembuhan korban, Irjen Rusdi menegaskan bahwa itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab kepolisian. 

"Akan kita tuntaskan dan pantau terus sampai korban benar-benar dinyatakan sembuh," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: