Bupati Sarolangun Anugerahi Penghargaan Program CSR untuk PT SAL

Bupati Sarolangun Anugerahi Penghargaan Program CSR untuk PT SAL

Bupati Sarolangun Anugerahi Penghargaan Program CSR untuk PT SAL-Ist/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, PT Sari Aditya Loka (SAL) kembali dianugerahi penghargaan dari pihak luar.

Kali ini, Perusahaan yang aktif berpartisipasi dalam program CSR tersebut, memperoleh apresiasi dari Bupati Sarolangun, Bachril Bakri. PT SAL dinilai sebagai perusahaan yang berkontribusi dari tahun ke tahun dalam pemberdayaan masyarakat lokal maupun masyarakat Suku Anak Dalam (SAD). 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi Jauhari dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jambi saat launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sarolangun di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sarolangun, Selasa 9 Januari 2024.

"Kami ucapkan selamat kepada perusahaan penerima penghargaan CSR," kata Bachril Bakri kepada para penerima penghargaan, termasuk PT SAL. Baginya, keberadaan Perusahaan-perusahaan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah daerah dan Masyarakat pada khususnya. 

BACA JUGA:ASN Lapas Kelas IIA Jambi Tersandung Kasus Narkoba 52 Kg Sabu Terancam Hukuman Mati, Dijanjikan Rp10 Juta

BACA JUGA:Sebagian Wilayah Merangin Terendam Banjir, Belasan Desa dan Beberapa Jembatan Penghubung Putus

Slamet Riyadi, Asisten CSR PT SAL, yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Menurutnya, PT SAL akan terus berkomitmen menjalankan program tanggung jawab sosial. 

“PT SAL ingin masyarakat tumbuh dan berkembang, serta sejahtera. Sesuai motto perusahaan, prosper with the nations,” ujarnya.

PT SAL memang terus berkomitmen dengan tetap memegang teguh pelaksanaan program CSR. Program tersebut dijalankan melalui 4 pilar yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. 

Di bidang pendidikan, perusahaan mendirikan sekolah alam (non formal), memberikan beasiswa pendidikan formal baik dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi Negeri maupun Institusi. Beasiswa tersebut ditujukan untuk masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) maupun masyarakat umum atau non SAD.

BACA JUGA:Luar Biasa, Pelenggan PLN ULP Kota Baru Bertumbuh Pesat di Tahun 2023

BACA JUGA:Giliran Emak-emak dari Bukit Kerman Merapat ke Faisal Kadni

Pelaksanaan program-program posyandu, pemberian makanan tambahan untuk balita, penyediaan unit mobil ambulans merupakan contoh-contoh pelaksanaan CSR di bidang kesehatan. Belakangan ini, perusahaan sedang fokus menjalankan program yang ditujukan untuk mencegah terjadinya stunting.

Di bidang ekonomi, perusahaan menjalankan program CSR yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat SAD. Misalnya melalui kegiatan bercocok tanam dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: