BPOM Bersam Dinkes Lakukan cek 14 Sampel Takjil Dipasar Bedug Bungo

BPOM Bersam Dinkes Lakukan cek 14 Sampel Takjil Dipasar Bedug Bungo

Pasar Beduk--

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Dalam rangka Pemeriksaan makanan yang mengandung bahan berbahaya Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bungo di dampingi Dinkes Kabupaten Bungo dan Dinas Perindagkop Kabupaten Bungo lakukan pengawasan Pangan Jajanan Pada  bulan Ramadhan 1445 H di dibeberapa tempat penjualan takjil seperti;  Di Pasar Bedug Semagor dan jalan lebai hasan Sungai pinang pada Jumat 15 Maret 2024.

Kepala Loka BPOM Bungo Pernanda Sapryanoki mengatakan iya Alhamdulillah lakukan kegiatan rutin setiap tahun selama bulan Ramadhan yakni pengawasan makanan dalam menggunakan za-zat makanan berbahaya. Untuk sampling  beberapa makanan takjil dan pengujian dengan  test Kits sebanyak 14 item sampel jajanan Takjil semua sampel di pasar bedug Bungo yang telah diuji dinyatakan negatif aman untuk di konsumsi (Memenuhi Syarat) dan  tidak ditemukan pangan olahan mengandung Bahan Berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanil Yellow.

"Mudah mudahan masyarakat yang berada pasar beduk Alhamdulillah bisa menkonsumsi makanan takjil dengan aman" ungkap kepala BPOM.

Beberapa makanan yang dilakukan sampling analisa  resiko terhadap produk pangan olahan yang diduga mengandung bahan berbahaya  seperti agar agar berwarna, minuman es cendol berwarna, es cincau, tepung yakni gorengan  dan mie lain-lainnya.

BACA JUGA:Sinopsis Film ‘24 Jam Bersama Gaspar’, Ada Reza Rahadian, Laura Basuki, dan Shenina Cinnamon

BACA JUGA:Bupati Karawang Izinkan Tempat Karaoke dan Panti Pijat Beroperasi Selama Ramadan, Aktivis Islam: Miris

Pengawas farmasi dan makanan Muda Dinas kesehatan Bungo Apt. Novriyanti,S farm mengatakan iya kita Alhamdulillah kita bisa melakukan kegiatan rutin setiap tahun bersama BPOM bersama Dinkes Bungo dan Dinas Perindagkop Bungo.

"Alhamdulillah semuanya negatif di pasar bedug aman dikonsumsi tapi hanya saja masih ditemukan beberapa pedagang gorengan menggunakan koran sebagai alas makanan, untuk itu petugas langsung kita beri KIE dan mudah mudahan besok tidak menggunakan kertas koran itu lagi.

Kadis Perindagkop Supriyadi juga mengatakan  iya Alhamdulillah uji sampel aman ini bahkan kerjasama kita semua telah mendapatkan penyuluhan dari kita semua mengenai bahan pangan apa yang aman digunakan untuk dikonsumsi dan nikmatilah pasar bedug ini belilah produk nya dan konsumsi lah karena telah aman. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: