Soal Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, Begini Kronologinya Menurut Kapolres Tanjab Barat

Soal Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar, Begini Kronologinya Menurut Kapolres Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat-Ist/jambi-independent.co.id-

KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Terkait penangkapan pelaku pengedar narkoba yang berujung peluru menyasar mengenai masyarakat sipil (ibu hamil), Kapolres Tanjab Barat menyebut hal itu terjadi saat pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas.

Diketahui, penangkapan narkoba sebanyak 3 kilogram tersebut terjadi pada Minggu 17 Desember 2023 sore. 

saat itu tim Satres Narkoba Polres Tanjab Barat tengah melakukan penangkapan bandar narkoba asal Kepulauan Riau (Kepri) yang baru turun dari Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal dan akan naik mobil travel ke Jambi.

Sesampainya diloket yang berada dekat rumah makan seafood di Kuala Tungkal, terjadi penembakan yang mengenai pekerja rumah makan tersebut.

BACA JUGA:Ladies, Ini 7 Tips Mencegah Keputihan Berwarna Kuning 

BACA JUGA:Kasus Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar di Tanjab Barat, Polda Jambi Turunkan Bid Propam

AKBP Padli Kapolres Tanjab Barat mengungkapkan bahwa saat itu ditanya masih tidak mau jujur dan berusaha kabur, akhirnya petugas memberi tembakan peringatan pertama dan tembakan peringatan kedua pelaku melawan dengan menepis tanggan anggota sehingga tembakan itu mengenai kaki kiri ibu yang sedang berjualan di sekitar itu.

Setelah kejadian itu, ibu yang menjadi korban dibawa ke rumah sakit dan dua orang tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Tanjab Barat.

"Setelah kita buka tasnya ada 3 kg sabu dan 1,12 gram ekstasi, barang bukti dan tersangka sudah kita amankan di Polres untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan bahwa tadi malam, ibu yang menjadi korban sudah di rujuk ke RS Bhayangkara Jambi.

BACA JUGA:Percepat Pemulihan, Ini 10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika Sakit 

BACA JUGA:Pengamanan Pemilu 2024 Serta Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Kabid Humas Polda Jambi

"Saya juga sudah ketemu suami korban, ibu korban untuk minta maaf atas musibah ini, karena kami tidak ada kesengajaan untuk nembak orang, kami sampaikan permohonan maaf ke suaminya dan ibunya, bahwa kami bertanggungjawab sepenuhnya,” tukasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: