Jokowi Effect, Ada Migrasi Besar-besaran ke Prabowo-Gibran

Jokowi Effect, Ada Migrasi Besar-besaran ke Prabowo-Gibran

Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka-ist/jambi-independent.co.id-

“Jangan lupa juga pemilih Jokowi di Pemilu 2019 tidak cuma berasal dari pemilih PDI Perjuangan tapi juga berasal dari luar PDI Perjuangan. Raihan suara PDI Perjuangan di Pemilu 2019 sebesar 19.33 persen. Sedangkan raihan suara Joko Widodo di pemilu 2019 mencapai 55.50 persen atau dua kali lipat pemilih PDI Perjuangan,” jelasnya. 

Dengan berpindahnya suara Jokowi ke Prabowo Subianto ini, Bawono menilai Ganjar Pranowo kebingungan dalam mengambil langkah politiknya, apakah harus tetap memuji kinerja Presiden Jokowi atau mengkritiknya.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Kapolda Jambi Ingatkan Gakkumdu Jangan Terpengaruh Oknum yang Ingin Memanfaatkan Situasi

BACA JUGA:10 Tips Bijak Bagi Penggila Belanja Online Shop Agar tetap Aman, Jangan Lupa Pantau Produk dengan Benar

Pasalnya, slogan keberlanjutan pembangunan lebih melekat kuat pada pasangan nomor urut 2.

“Ganjar Pranowo tengah dalam posisi kebingungan apakah harus memuji kepemimpinan Presiden Jokowi atau mengkritik kepemimpinan Presiden Jokowi,” ungkapnya.

“Bagi para pemilih memiliki sikap memuji atau mengapresiasi maka mereka lebih cenderung memiliki preferensi pilihan politik terhadap Prabowo - Gibran. Bagi para pemilih memiliki sikap mengkritik maka mereka lebih cenderung memiliki preferensi pilihan politik terhadap Anies - Muhaimin,” pungkasnya. 

Diketahui, Survei dilakukan pada 23 November hingga 1 Desember 2023 terhadap 5.380 responden. Survei dilakukan melalui survei tatap muka.

BACA JUGA: 10 Manfaat Tempe untuk Kesehatan, Ternyata Bagus untuk Kulit

BACA JUGA:Polda Sumsel Acak-acak Diskotik di Kampung Baru Palembang, Ada Ekstasi di Lantai

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode simple random sampling. Margin of error ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: