Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert Kutuk Benjamin Netanyahu : Harus Dipecat, Dia Pembunuh dan Teroris

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert Kutuk Benjamin Netanyahu : Harus Dipecat, Dia Pembunuh dan Teroris

Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert -Foto : ist-Net

“Saya bilang mereka tukang jagal, mereka pembatai, mereka pembunuh dan mereka teroris,” tambah Olmert.

“Pernyataan itu saya katakan pada mayarakat dan Perdana Menteri Isarel,” tambahnya.

BACA JUGA:Ini 5 Pasangan Ideal untuk Zodiak Perempuan Sagitarius Menurut Zodiak

BACA JUGA:Deretan Buah-buahan yang Baik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Masih dengan Olmert, sejak 2009 semua kebijakan Israel sangatlah negatif dan tidak ada pergerakan yang memulai untuk sebuah proses yang berarti.

Mereka tidak mengikuti aturan dan berjalan di luar garis yang akan membawa sebuah perdamaian.

“Saya tidak melepaskan pemerintahan Israel pada 2009 lalu untuk merusak komunikasi dan saya rasa Netanyahu berbahaya bagi Isarel,” tegas.

Olmert berharap Netanyahu segera dipecat atas perbuatan buruknya dan banyak alasan untuk melakukan hal itu serta tidak ada hubungannya dengan Palestina.

BACA JUGA:Pengakuan Lionel Messi Mau Susul Cristiano Ronaldo Hijrah ke Liga Arab Saudi

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mutasi Polri, Pernah Dinas di Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto Jabat Wakapolda Jambi

Selainnya Olmert mengatakan bahwa pemerintah Israel tidak perduli dengan warga Gaza dan penyerangan yang dilakukan oleh IDF merupakan kesalahan besar.

Olmert juga mengatakan bahwa saat 2009 dirinya mengajukan proposal yang berisikan 4 kesepakatan pada Mahmoud Abbas sebagai Presiden Palestina.

Adapun yang pertama adalah kedaulatan negara Palestina, yang kedua menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina dan ke tiga adalah tidak adanya kawasan eksklusif bagi Israel di wilayah suci Yerusalem termasuk Temple Mount.

Sedankan bagian Temple Mount tidak akan ada bendera dari Israel dan Palestina, namun akan berada dibawah kontrol 5 negara dan akan merupakan wilayah yang bebas bagi para peziarah untuk menjalankan kepercayaan mereka masing-masing.

BACA JUGA:Pengakuan Lionel Messi Mau Susul Cristiano Ronaldo Hijrah ke Liga Arab Saudi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: