Apakah Sering Keputihan Normal? Simak Penjelasannya

Apakah Sering Keputihan Normal? Simak Penjelasannya

Ilustrasi. Kenali mengenai keputihan pada wanita.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi risiko keputihan abnormal, antara lain:

  • Bersihkan area kewanitaan menggunakan air hangat dan sabun yang berbahan lembut. Setelah itu, keringkan vagina dari arah vagina menuju anus untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
  • Hindari menggunakan celana yang terlalu ketat.
  • Hindari menggunakan produk pembersih vagina atau sabun yang mengandung pewangi. Penggunaan produk tersebut dapat membasmi bakteri baik di vagina yang berfungsi untuk melindungi vagina dari infeksi.
  • Hindari berendam atau mandi dengan air panas terlalu lama dan sering.
  • Segera ganti pakaian dalam atau celana ketika basah, misalnya ketika banyak berkeringat atau setelah berenang.
  • Ganti pembalut secara rutin selama menstruasi.
  • Menunda melakukan hubungan seksual hingga keputihan benar-benar hilang
  • Menggunakan deterjen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian dalam dan membilasnya hingga benar-benar bersih

Agar terhindar dari penyakit yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal, Anda juga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan intim dan hindari berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan.

BACA JUGA:Intip 7 Mobil Termahal Milik Pesepak Bola Dunia, Nomor 1 Cuma Punya Cristiano Ronaldo

BACA JUGA:Kabar Baik, Bansos PKH Tahap 5 Cair Lagi, Cek Kartu KKS dan Nama Anda di Sini

Jika keputihan dirasa tidak mengganggu atau mengarah pada keputihan normal, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, apabila keputihan disertai gejala lain yang menandakan keputihan abnormal, maka Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab keputihan abnormal. Setelah penyebabnya diketahui, barulah dokter dapat menentukan pengobatan yang sesuai.

Seringkali keputihan sulit diobati, karena penyebabnya bermacam-macam. Cara terbaik adalah mengunjungi dokter untuk pengambilan cairan keputihan di laboratorium klinik.

BACA JUGA:Cek! Ini 7 Shio yang Beruntung di Bulan Desember, Akhir Tahun Cuan Terus

BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Terima Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terkait pengobatan yang tepat untuk mengatasinya, dokter yang memutuskan pilihan antibiotik yang tepat untuk Anda. 

Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan pemeriksaan, terutama pemeriksaan panggul untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, dan serviks, dan rahim. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: