Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Drainase Terancam Roboh, Warga dan Dewan Minta Segera Diperbaiki

Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Drainase Terancam Roboh, Warga dan Dewan Minta Segera Diperbaiki

Komisi III DPRD Kota Jambi Tinjau Drainase Terancam Roboh, Warga dan Dewan Minta Segera Diperbaiki--

JAMBI,JAMBIINDEPENDENT.CO.ID - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi belum lama ini, meninjau drainase yang berada di RT 22 Kelurahan Aur Kenali, Telanipura.

Drainase tersebut mengalami kendala akibat tiang di bawahnya sudah menggantung. Selain itu juga, ada sampah yang menyangkut dibawahnya.

"Memang sudah lama drainase ini dikeluhkan kondisinya,” sebut Ria, warga RT 22, Aur Kenali, Telanaipura.

“Kalau dilewati goyang, takut roboh," timpalnya.

BACA JUGA:Petugas Perketat Pemeriksaan di Pelabuhan Roro Kualatungkal, Ini Penyebabnya..

Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Kota Jambi, Kurniawansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR.

Pihaknya berharap tahun depan drainase tersebut sudah masuk dalam pembangunan.

"Kami memastikan persoalan segera diselesaikan. Karena berdampak ke rumah masyarakat. Karena arus airnya deras, ada  rumah warga yang retak," katanya.

Kurniawansyah mengatakan, drainase tersebut memang sudah selayaknya diperbaiki. Karena dibangun sejak 20 tahun lalu.

BACA JUGA:12 Tips Menjaga Anak Agar Tak Mudah Terserang Penyakit

"Memang kondisinya sudah harus diselesaikan oleh PUPR kota, karena ini dibangun sejak 20 tahun lalu,” ungkapnya.

“Harus dibuat baru atau perbaikan, nanti kita konsultasikan ke PUPR. Idealnya memang dibuat konstruksi jembatan," katanya.

Dia menambahkan, perbaikan drainase itu diperlukan karena sebagai upaya pengentasan banjir di Kota Jambi.

"Karena banjir ini menjadi PR bersama, PR komisi III bersama dinas PUPR. Tahun depan sudah kita alokasikan anggaran perencanaan untuk penyelesaian banjir,” kata dia.

BACA JUGA:Tips Hilangkan Pegal di Kaki setelah Seharian Beraktifitas, Tubuh Terasa Ringan

“ Terutama di wilayah Telanaipura dan Kota Baru. Kita harap mulai 2024 kawasan yang biasanya banjir bisa kita kurangi. Bahkan kalau bisa tidak ada lagi banjir," jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: