Bupati Batanghari Fadhil Hadiri Peringatan Hari Santri

BATANGHARI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Sinergitas ulama dan umara di Kabupaten BATANGHARI sepertinya patut menjadi contoh bagi daerah lainnya. 

Hal ini ketika terlihat, pada perhelatan hari Santri Nasional Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief bersama para pengurus pondok pesantren duduk bersama dalam kegiatan Mudzakaroh pimpinan pondok pesantren dan Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Kegiatan yang di laksanakan di pondok pesantren Ummul Masakin Desa Pulau Kecamatan Pemayung ini dilaksanakan pada Senin 23 Oktober 2023 dari pukul 20.00 wib hingga larut malam.

Kali ini hadir sebagai pemateri Bupati Batanghari Mhd. Fadhil Arief dan KH. MN. Parlindungan Hasibuan sebagai pembina Pondok Pesantren di Kabupaten Batanghari dengan moderator Ahmad Mahbubi, dengan peserta semua pengurus pondok pesantren se-kabupaten Batanghari.

BACA JUGA:SKK Migas-PetroChina Terima Penghargaan Dari Bupati di Perayaan HUT ke 24 Kabupaten Tanjab Timur

BACA JUGA:Murka PDI Perjuangan Gegara Ulah Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto: Ini Tidak Pernah Terjadi

Tingginya antusiasme peserta, membuat kegiatan Mudzakaroh ini menjadi komunikasi efektif bahkan diskusi tersebut hingga larut malam.

Dari hasil mudzakaroh tersebut, menghasil beberapa rumusan antara lain :

1. Sinergitas ulama dan umara harus tetap terjaga, karna kondisi sekarang sudah satu tujuan, satu visi dan satu misi untuk mewujudkan Batang Hari Tangguh

2. Perlu peningkatan mutu belajar para santri dengan mengevaluasi metode pembelajaran pondok pesantren di kabupaten Batanghari

3. Peningkatan mutu tenaga pendidik (Ustadz) dengan melakukan pembekalan studi di luar daerah.

BACA JUGA:Tips Kesehatan, Gunakan 8 Bahan Alami Ini untuk Atasi Keracunan Makanan

BACA JUGA:5 Shio Ini Punya Sifat Pantang Menyerah, Terus Berjuang Dalam Kondisi Apapun, Pejuang Sejati

Pada Kegiatan Mudzakaroh ini mendapat respon positif dari para pengurus pondok pesantren, berharap kegiatan ini terus- menerus dilakukan. Dalam hal tersebut serta mereka mengapresiasi terlebih lagi  selalu memperhatikan pondok pesantren dan selalu mendengarkan sumbang saran dari ulama dan umara di Kabupaten Batanghari. *

Sumber: