Mengenal Bachyuni Deliansyah, Pemimpin Muda Harapan Baru Muaro Jambi

Mengenal Bachyuni Deliansyah, Pemimpin Muda Harapan Baru Muaro Jambi

Mengenal Bachyuni Deliansyah, Pemimpin Muda Harapan Baru Muaro Jambi-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -  Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, manis buah tergantung bibitnya. Pepatah lama ini terasa pas untuk mengambarkan Sosok Penjabat Bupati Muaro JAMBI Bachyuni Deliansyah, SH, MH.

Pepatah ini juga sering digunakan sebagai acuan untuk mengambarkan kemiripan sikap, perilaku bahkan mungkin karir. Seorang pemimpin muda harapan baru Kabupaten Muaro Jambi.

Bang Bayu sapaan akrabnya, lahir di Jambi, tanggal 22 Juni 1972, tepatnya 51 tahun. Bachyuni lahir dari seorang ibu yang bernama Hj Mariana Syam, yang merupakan anak kelima dari salah satu pelopor kongres rakyat Jambi, yang menuntut Daerah Jambi menjadi satu provinsi pada tahun 1955.

Putra ke-2 dari pasangan (Alm) Kombes Pol (Purn) H A Rosadi Deling, dan Hj Marian Syam, mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kalimantan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 178 Jakarta, Sekolah Menengah Atas (SMA) 86 Jakarta.

BACA JUGA:Pahami Tips Ini Jika Mau Rental Mobil Agar Perjalanan Anda Tidak Terganggu

BACA JUGA:Intip Kekayaan Gibran Rakabuming, Bakal Cawapres Prabowo Subianto Miliki Harta Rp 26 Miliar!

Setelah SMA, Bang Bayu remaja memulai pendidikan strata 1 dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum di Universitas Krisnadwipayana yang merupakan Universitas Swasta Tertua di Jakarta.

Bang Bayu terus melanjutkan pendidikannya di S2 Magister ilmu Hukum di Universitas Jambi, yang tak lain adalah universitas ternama yang berada di Provinsi Jambi.

Awal karir Bang Bayu di Pemerintahan dimulai pada tahun 2001 sebagai PNS di Kabupaten Merangin.

Selanjutnya pada tahun 2003, ia ditugaskan ke wilayah Muaro Jambi, sebagai Kasubbag di Bappeda Muaro Jambi, sampai dengan Tahun 2010.

BACA JUGA:Kominfo Batanghari Gelar Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik

BACA JUGA:Cara Ampuh Melatih Otak Agar Tidak Mudah Lupa dan Semakin Efektif

Di tahun 2011, ia enjadi Kabag Perlengkapan hingga akhirnya menjabat sebagai Kaban BPKAD tahun 2015 sampai dengan tahun 2017.

Kemudian pada tahun 2017, ia mengikuti proses lelang jabatan di Provinsi Jambi, karena kecintaannya akan alam dan hobi mendaki gunung yang digemarinya sejak muda, menarik minatnya untuk mengabdikan diri menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: