Istri Ku Saingan Ku, Uniknya Pasutri di Muaro Jambi Bersaing Jadi Kades di Satu Desa yang Sama
Uniknya Pasutri jadi saingan menjadi Kadrs-Foto : Junaidi-Jambi-independent.co.id
MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sepasang Suami Istri di Kabupaten MUARO JAMBI kompak mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa.
Informasi yang didapat, Pasutri yang kompak mencalonkan diri sebagai Calon Kepala Desa tersebut berada di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muaro Jambi, Kemas Ismail Azim membenarkan informasi tersebut.
"Kemarin kami berkoordinasi dengan Dinas PMD meminta data Desa mana saja yang mengikuti Pilkades tahun 2023 ini. Data itu penting bagi kami untuk mendeteksi secara dini desa mana saja yang dianggap rawan dalam Pilkades serentak tersebut," ucap Kemas Ismail Azim.
BACA JUGA:Sakit Hati, Warga Merangin Aniaya Mantan Istri hingga Tak Sadarkan Diri
Lanjutnya, setelah mendapatkan data tersebut, diketahui beberapa desa, terdapat hanya Dua Calon Kades saja. Berdasarkan pengalaman dan analisa dari Pilkades sebelumnya, Kades Kemas Ismail, Pilkades yang diikuti dua calon Kades sangat berpotensi terjadinya konflik.
"Setelah kami cari informasi lebih dalam, ternyata ada informasi yang kami anggap sangat unik. Yaitu sepasang suami istri kompak mencalonkan diri sebagai Calon Kades, yaitu Desa Panca Mulya Kecamatan Sungai Bahar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Saifullah melalui Kepala Bidang Bina Desa Dinas PMD Dede Novianto juga membenarkan adanya pasangan suami istri di Kabupaten Muaro Jambi pada Pilkades serentak tahun ini menjadi Calon Kades.
Katanya, secara regulasi pasutri yang ingin menjadi calon Kades tidak menyalahi aturan.
BACA JUGA:11 Tips Supaya Anak Tidak Kecanduan Main Gadget, Orang Tua Wajib Tahu!
BACA JUGA:Satpol PP Kota Jambi Segel Cafe Sdjiwacoffe, Ini Sebabnya
"Dua Pasutri yang menjadi Calon Kades tersebut atas nama Ahmad Barisi dan Sri Rezeki Sulsmara, Status keduanya adalah Pasangan Suami Istri. Mereka memperebutkan amanah masyarakat Menjadi Kades Desa Panca Mulya," terangnya.
Saat ditanya, kenapa hanya dua calon tersebut yang bersedia mencalonkan diri sebagai Cakades, Dede menyebutkan karena tidak ada warga lain yang maju, dan berkemungkinan tidak ingin melawan kotak kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: