Sederet Kementrian Unik di Dunia, Ada Kementria Toilet

Sederet Kementrian Unik di Dunia, Ada Kementria Toilet

Ilustrasi pejabat-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Umumnya, sebagian besar negara memiliki sejumlah kementerian yang sama, seperti menteri pendidikan, menteri luar negeri, menteri keuangan, hingga menteri pertahanan.

Namun, ternyata ada negara yang memiliki kementerian unik dan tidak umum. Apa saja? Berikut rangkumannya.

1. Kementerian Urusan Kesepian

Kesepian sering kali dianggap menjadi masalah sepele karena dinilai hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh besar, padahal ada banyak bahaya kesehatan yang mengintai akibat kesepian.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan National Institute on Aging (NIA) menemukan bahwa kesepian memiliki dampak risiko tinggi terhadap kondisi fisik dan mental.

BACA JUGA:Tol Kutepat Sumut Sudah 90 Persen, Medan ke Danau Toba Lebih Dekat, Apa Kabar Tol Betung Jambi?

BACA JUGA:7 Zodiak Perempuan Baik Hati yang Akan Selalu Ada Saat Dibutuhkan

Beberapa masalah kesehatan tersebut, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau kardiovaskular, obesitas, pelemahan sistem kekebalan tubuh, kecemasan, depresi, Alzheimer, hingga kematian.

Dengan demikian, sejumlah negara, seperti Jepang dan Inggris memutuskan untuk membentuk Kementerian Urusan Kesepian guna mencegah risiko yang terjadi pada warga negaranya akibat kesepian.

2. Kementerian Kebahagiaan

Pada 2016 lalu, Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan bahwa pihaknya membentuk Kementerian Kebahagiaan. Menurut Perdana Menteri UAE, Sheikh Mohammed bin Rashid al Maktoum, Kementerian Kebahagiaan dibentuk untuk menciptakan kehidupan sosial masyarakat UAE yang lebih baik.

"Tanggung jawab Kementerian Kebahagiaan adalah menyelaraskan seluruh rencana, program, dan kebijakan pemerintah untuk mencapai masyarakat yang lebih bahagia," tulis UAE melalui laman resmi pemerintahannya, dikutip Selasa (2/5/2023).

3. Kementerian Toilet

Toilet adalah salah satu hal terpenting di Jepang. Dilansir dari Japan Today, pada 2014 lalu Pemerintah Jepang memutuskan untuk memperhatikan keindahan fasilitas sanitasi umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: