UPT PBAT Kerinci Kesulitan Pasarkan Benih Ikan

UPT PBAT Kerinci Kesulitan Pasarkan Benih Ikan

UPT PBAT Kerinci Kesulitan Pasarkan Benih Ikan-Saprial/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ratusan ribu benih ikan di Balai benih ikan di Talang Kemulun milik Pemerintah Kabupaten Kerinci tersedia dan siap untuk jual ke masyarakat.

Hanya saja sampai saat ini, UPT PBAT kesulitan dalam hal pemasaran benih ikan, sehingga bibit ikan dibiarkan begitu saja dan membesar.

Sedangkan jika sudah menjadi induk makan tidak bisa lagi dijual.

Hal ini disampaikan Kepala UPT Perikanan Budidaya Air Tawar (PBAT) Dinas Perikanan Ketahanan Pangan Kabupaten Kerinci, Dahrl, dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya kalau ketersediaan bibit ikan cukup banyak bahkan jika diminta 100 ribu saat ini ada. 

BACA JUGA:6 Zodiak yang Selalu Memperhatikan Makanan demi Menjaga Kesehatan

BACA JUGA:Jangan Boros Boros Ya, Ini 6 Tips Mengelola Rekening Bulanan Khusus Milenial, Keuangan Makin Terjaga

"Kita kewalahan dari segi pemasaran benih ikan, kita hanya bisa menunggu kalau ada orang yang datang membelinya," jelasnya.

Dia menambahkan, bibit saat ini tersedia sekitar 100 ribu ekor, yang nilai jualnya antara Rp200 sampai Rp300 per ekornya.

“Masalahnya siapa yang mau beli. Bibit ikan yang tidak terjual sekarang sudah menjadi induk lagi, karena tidak ada yang beli," katanya.

Dia menambahkan soal target produksi pasti tercapai, target PAD dari perikanan yang ditetapkan saat ini sudah tercapai 50 persen dari target Rp100 juta.

BACA JUGA:Paling Mencolok, Ini Lho Shio Dikenal sebagai Sultan yang Senang Berbagi dan Murah Hati

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Saat Kualitas Udara Tidak Sehat

“Untuk produksi cukup jika terjual semuanya bibit yang ada saat ini target PAD kita akan melebihi target. Kendala kita bukan di produksi benih ikannya tapi di pemasaran," ungkapnya.

Lanjutnya, meski belasan Kolam BBI tidak berfungsi namun untuk produksi benih, ikannya masih cukup. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: