Pasca Hujan Lebat, Wilayah Tanjabtim Diselimuti Kabut Asap

Pasca Hujan Lebat, Wilayah Tanjabtim Diselimuti Kabut Asap

Kabut asap menyelimuti beberapa wilayah Tanjabtim pasca turun hujan-Foto : Harpandi-Jambi-independent.co.id

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak beberapa hari belakangan ini, hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjab Timur. Seperti di Kecamatan Geragai dan Kecamatan Muarasabak Barat.

Usai guyuran hujan tersebut terjadi, kabut asap yang cukup jelas terlihat pun muncul menyelimuti sejumlah wilayah di kabupaten ini.

Kelapa Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinus, saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, kabut asap yang menyertai setelah terjadinya guyuran hujan itu bukan lah diakibatkan dari adanya kasus Karhutla yang muncul di Kabupaten Tanjab Timur.

"Memang di kabupaten kita ini ada beberapa kejadian Karhutla, tapi itu tidak menimbulkan kabut asap," ucapnya.

BACA JUGA:Bakal Dilantik jadi Pj Bupati Merangin, Mukti Kepala BPSDM Provinsi Jambi Ikuti Gladi Bersih Malam Ini

BACA JUGA:Tak Beda Jauh dengan Pinjol Ilegal, OJK Lakukan Sosialisasi agar Masyarakat Terhindar dari Pinpri

Dirinya menjelaskan, kabut asap yang muncul itu merupakan kiriman dari kabupaten atau wilayah tetangga.

"Tapi kemunculan kabut asap setelah turun hujan itu tidak berlangsung lama, hanya sesaat saja," jelasnya.

Helmi menambahkan, menurut informasi sementara yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur, kondisi atau kualitas udara di kabupaten ini masih di batas normal.

Oleh karena itu belum ada instruksi untuk menggunakan masker di kabupaten ini. Karena, masker itu digunakan saat kondisi udara sudah membahayakan.

BACA JUGA:iPhone 15 Series Meluncur, Harga iPhone 14 Menurun, Cek Harganya di Sini

BACA JUGA:Jangan Berharap Meminjam KUR BRI Jika Masih Alami 6 Faktor Ini

"Akan tetapi instruksi dari pihak Provinsi terkait penggunaan masker itu sudah kita teruskan ke pihak kecamatan. Untuk mengantisipasi, jika sewaktu-waktu kondisi udara di kabupaten ini sudah mulai tidak membaik akibat adanya kabut asap," ungkapnya.

Sementara itu, Rispa, selaku Kabid Penataan, Pengkajian, dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH) DLH Kabupaten Tanjab Timur menerangkan, sampai saat ini, dari hasil pengamatan dari Air Quality Monitoring System (AQMS) atau alat pemantau kualitas udara otomatis, kualitas udara di Kabupaten Tanjab Timur masih terbilang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: