Utang Pinjaman Online Bisa Rusak Masa Depan, OJK Ingatkan Anak Muda

Utang Pinjaman Online Bisa Rusak Masa Depan, OJK Ingatkan Anak Muda

Ilustrasi. Anak muda hati-hati. OJK ingatkan bahaya pinjol.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

"Terkadang anak sekolah menjadi konsumtif dan mendengar cerita dari teman-teman atau rekan-rekan mereka yang menggunakan sistem 'Pay Later'," kata Frederica Widyasari Dewi.

Pada akhirnya lanjutnya, mereka terlilit hutang, dan saat mereka mencari pekerjaan, mereka menghadapi kendala.

BACA JUGA:Kota Jambi Peringkat 3 Kota Paling Berpolusi di Indonesia, Udara di Kota Jambi Tidak Sehat

BACA JUGA:5 Zodiak yang Terlalu Prioritaskan Orang Lain, Diri Sendiri Sering Terabaikan

OJK sendiri kemudian mendorong masyarakat untuk selalu memeriksa status mereka di SLIK saat melamar pekerjaan.

Setelah kasus lima lulusan baru yang gagal karena masalah kredit skor menjadi viral, banyak orang berbondong-bondong memeriksa status kredit mereka di SLIK.

Tak hanya itu, bahkan ada yang kesulitan mengaksesnya karena lonjakan pengguna.

OJK terus mengembangkan dan memperluas integrasi SLIK, termasuk pembentukan pusat data Fintech Lending (Pusdafil), yang akan mengintegrasikan pengajuan pinjol dengan SLIK.

BACA JUGA:Sulit Terima Saran, Ini 4 Zodiak Anti Kritik Namun Sering Mengkritik Orang Lain

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Garis, Ikuti Langkah ini

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) juga mendesak otoritas untuk memasukkan data pinjol ke dalam SLIK, karena banyak orang mengajukan pinjaman ke platform pinjol karena data mereka belum terintegrasi dengan SLIK.

"Ini akan membuat orang lebih berhati-hati dalam mengajukan pinjaman jika mereka tahu bahwa data mereka akan masuk ke SLIK. Namun, jika mereka tahu pinjol tidak akan tercatat di SLIK, mereka mungkin cenderung tidak membayar," tambah Frederica Widyasari Dewi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: