Lagi, Warga Pangkalan Jambu Blokir Jalan Lintas, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh

Lagi, Warga Pangkalan Jambu Blokir Jalan Lintas, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh

Warga Pangkalan Jambu Blokir Jalan Lintas-Ist/jambi-independent.co.id-

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin kembali melakukan pemblokiran jalan, Kamis 14 September 2023.

Warga melakukan pemblokiran jalan, karena 4 warga yang ditangkap Polres Kerinci saat menambang belum dilepaskan.

Hal ini memicu kembali kemarahan warga dan meminta aparat agar melepaskan 4 orang warga Kabupaten Merangi  yang ditangkap Polres Kerinci tersebut.

Salah satu warga yang ikut memblokade jalan saat dikonfirmasi mengakatakan, jika mereka hanya minta agar 4 orang warga Pangkalan Jambu yang di tangkap anggota Polres Kerinci agar dilepaskan, kalau tidak dilepaskan mereka mengancam tidak akan membuka pemblokiran jalan nasional tersebut.

BACA JUGA:Lagi, Warga Pangkalan Jambu Blokir Jalan Lintas, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh

BACA JUGA:Covid-19 Muncul Varian Baru, Pinto: Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Terapkan Prokes

"Kalau warga kami sudah lepas, maka kami tidak akan membuka blokir jalan ini," ungkap ibu-ibu yang ikut serta melakukan pemblokiran jalan tersebut.

Sementara itu terpisah, salah seorang sopir yang mobil yang terjebak dilokasi mengaku sangat mengharapkan agar warga membuka blokade jalan tersebut.

Karena dirinya mau mengejar target untuk mengantarkan barang ke Kerinci.

"Kami dari Lampung mau mengantar barang ke Kerinci. Kalau target kami dak tepat waktu kami akan rugi bang. Kami juga pasti akan dimarahi bos karena ngantar barang dak tepat waktu. Kami berharap kepolisian setempat bisa mengatur lalu lintas ini sehingga kami pengguna jalan tidak terganggu," harapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Lintas Bungo, Mobil Grand Max Terbakar, Sopir Tewas Terpanggang

BACA JUGA:Ini Tips Cara Memilih Pinjol Bunga Rendah, Dijamin Gak Bikin Pusing Tujuh Keliling

Sementara di lokasi terlihat sejumlah anggota Polsek sudah berada dilokasi dan meminta agar warga yang didominasi ibu - ibu tersebut agar jalan itu kembali dibuka.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Manau, Iptu Muhammad Yusuf saat dikonfirmasi media ini tidak merespon, pesan WhatsApp juga tidak dibalas terkait persoalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: