Keren, Inflasi Provinsi Jambi Terendah se-Indonesia

Keren, Inflasi Provinsi Jambi Terendah se-Indonesia

Rapat yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Jambi, membahas inflasi.-ist/jambi-independent.co.id-

Jika melihat kondisi pada Juni 2022, tercatat inflasi gabungan kota di Provinsi Jambi sebesar 1,53 persen (mtm), 5,62 persen (ytd) dan 7,01 persen (yoy) atau laju IHK tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan capaian inflasi nasional yang mengalami inflasi 0,61 persen (mtm) 3,19 persen (ytd) dan 4,35 persen (yoy).

Berdasarkan komoditasnya, pencapaian inflasi tertinggi disumbangkan oleh komoditas cabai merah dan cabai rawit seiring berakhirnya masa panen raya di 33 kabupaten sentra di Pulau Jawa yang berdampak terhadap pasokan.

BACA JUGA:Orang Tua Tetap ke Sekolah Meski Pendaftaran PPDB Lewat Online : Takut Salah Isi

BACA JUGA:Cek, Ini 4 Zodiak Perempuan yang Paling Hobi Beberes, Rumah Auto Kinclong

Secara historis, cabai merah masuk dalam 10 besar komoditi yang persisten menyumbang inflasi tertinggi setidaknya selama 5 (lima) tahun terakhir.

Provinsi Jambi bukan daerah sentra penghasil cabai merah, sehingga ketergantungan pada pasokan daerah lain relatif tinggi.

Dari kondisi diatas, TPID Provinsi Jambi bersinergi melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi, beberapa hal yang dilakukan yakni penguatan koordinasi, penguatan data/informasi.

“Selanjutnya Operasi Pasar, gerakan pasar murah dan subsidi harga, penguatan pasokan pangan strategis, penguatan sosialisasi/ komunikasi untuk menjaga ekspektasi masyarakat terhadap inflasi, dan apacity Building yaitu TPID Provinsi Jambi melakukan studi tiru ke TPID Provinsi yang inflasi rendah,” ungkap Johansyah Plh Asisten II Setda Provinsi Jambi. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: