NIP PPPK Tenaga Guru Belum Rampung, BKPSDM : Masih Proses di BKN

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nomor Induk Pegawai (NIP) Tenaga Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK) dengan Farmasi Guru di Kabupaten Kerinci hingga saat ini masih belum rampung di BKN RI.

Pihak BKPSDM Kabupaten Kerinci pun hingga saat ini masih menunggu dari BKN. Aehingga proses penerbitan SK masih belum dapat diusulkan.

Belum keluarnya SK Tenaga PPPK ini sempat menjadi pertanyaan bagi tenaga PPPK yang lulus, namun SK belum juga keluar sehingga belum bisa menempati lokasi dimana dia di tugaskan. 

"Ya, sampai saat ini belum ado kabar penyerahan SK dari Pak Bupati, kabarnyo masih sedang diproses NIP di BKN regional Palembang,"ujar salah seorang Guru yang lulus PPPK di Kabupaten Kerinci yang minta identitasnya tidak ditulis, pada Selasa 13 Juni 2023.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Turun Rp800 hingga Rp1.400/liter, Termasuk Pertamax! Cek Harga Pertalite Sekarang

BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Keras Kepala, Teguh Pendirian Apapun yang Terjadi

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kerinci melalui Kabid Pengadaan, Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun,  Bidang Pengadaan, Kepangkatan, Mutasi dan Pensiun, Affan, mengatakan untuk SK PPPK tenaga Guru masih menunggu proses NIP di BKN Regional 7 Palembang.

"Ya, saat ini masih sedang diproses di BKN Regional Palembang, informasi yang saya dapatkan separoh dari 504 PPPK yang lulus itu sudah diproses,"jelasnya.

Dia menambahkan karena NIP belum diterbitkan, hal tersebut tentu belum bisa diusulkan untuk penerbitan Surat Keputusan (SK) ke pak Bupati Kerinci.

 "Saya berencana dalam waktu dekat ini juga akan berangkat kembali ke Palembang untuk mempertanyakan proses penerbitan NIP, agar bisa dipercepat,"ujarnya.

BACA JUGA: Geopark Merangin Resmi jadi Situs Warisan Dunia, Pinto: Harus Dibangun Bandara di Merangin

BACA JUGA:Wow Ternyata! Begini Zodiak Pria Gemini, Terkenal Genit

Sedangkan untuk tenaga Guru yang lulus PPPK tersebut, saat ini belum ada yang bertugas ditempat yang telah ditentukan karena belum adanya NIP dan SK.

 "Mereka (guru,red) belum ada yang masuk ke tempat barunya, karena dasarnya SK,"sebutnya.

Sumber: