Ini Lokasi Populasi Hewan Ternak Terbanyak di Tanjab Barat

KUALA TUNGKAL, JAMBI INDEPENDENT.CO.ID–Ada sejumlah desa dan kecamatan yang memiliki populasi hewan ternak terbanyak baik itu sapi maupun kambing di Kabupaten Tanjab Barat.

Populasi hewan ternak terbanyak ini akan digunakan untuk persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi, untuk pelaksanaan ibadah kurban di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat).

Kabid Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tanjab Barat Rimon Ferry Harianja menyebutkan, sentra hewan ternak yang banyak terdapat di Kecamatan Senyerang, Muarapapalik, Renahmendaluh, Kecamatan Batangasam dan Desa Purwodadi Kecamatan Tebingtinggi.

"Wilayah itu menjadi sentra pemasok hewan ternak kita baik itu sapi maupun Kambing," kata Rimon, Selasa 13 Juni 2023.

BACA JUGA:KPK RI Minta Pemkab Muaro Jambi Data Seluruh Aset, Masih Banyak yang Tak Miliki Legalistas

BACA JUGA:Pesan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani ke Calon Jamaah Haji: Jaga Kondisi Fisik, Mental dan Luruskan Niat

"Untuk jumlah hewan ternak sapi dan kambing di Kecamatan Senyerang 172 ekor, Muarapapalik 91 ekor, Renahmendaluh 102 ekor, Batangasam 96 ekor dan Desa Purwodadi Kecamatan Tebingtinggi 160 ekor," imbuhnya.

Lebih lanjut, hewan ternak itu juga ada yang dikirim ke luar daerah yakni Riau maupun Kepri. Namun untuk saat ini masih untuk memenuhi kebutuhan di Tanjungjabung Barat terlebih dahulu.

"Nanti untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat pada saat pelaksanaan ibadah kurban, kita akan turunkan tim guna melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah dilakukannya penyembelihan terhadap hewan kurban," katanya.

Rimon menyebut untuk pelaksana pemeriksaan akan turun pada H-7 (tujuh hari sebelum hari raya) mendatangi kandang pedagang hingga ke masjid-masjid yang melaksanakan penyembelihan hewan untuk ibadah kurban.

BACA JUGA:Duel Berdarah, Dua Tusukan di Punggung Warga Lorong Kapak Ini

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Karakteristik Zodiak Scorpio: Penuh Gairah, Intens, dan Penyelidik

"Tim akan turun melakukan pemeriksaan saat hewan masih hidup maupun sesudah dipotong. Kembali lagi hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman kepada Masyarakat,"pungkasnya. *

Sumber: