Berasal dari Jepang, Tapi Ternyata Origami Punya Sejarah Mendalam dalam Budaya Cina Lho

Berasal dari Jepang, Tapi Ternyata Origami Punya Sejarah Mendalam dalam Budaya Cina Lho

Ilustrasi: Origami punya sejarah dalam budaya Cina-pixabay/jambi-independent.co.id-Pixabay

Dalam kebudayaan Cina, origami atau disebut juga zhezhi memiliki peran penting sebagai bentuk seni dan ekspresi kreatif. 

Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang origami dalam budaya Cina, keindahannya, serta makna yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas, Ikuti Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem Bagi Jemaah Haji Indonesia di Makkah

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH...Bansos BPNT Cair Rp 2,4 Juta di Juni 2023 Ini, Cek Nama Anda di Sini

Asal Usul Origami di Cina

Origami dipercaya telah ada di Cina sejak zaman kuno. 

Seni melipat kertas pertama kali muncul selama Dinasti Han (202 SM - 220 M) dan berkembang pesat selama Dinasti Tang (618-907 M). 

Pada awalnya, origami digunakan untuk tujuan seremonial dan keagamaan, seperti membuat hiasan dan bunga kertas untuk ritual persembahan. 

Kemudian, origami menjadi semakin populer sebagai hiburan dan sarana kreativitas.

BACA JUGA:9 Tanda Malaikat sedang Mengawasi Manusia, Nomor 4 Sering Terjadi

BACA JUGA:Waspada! Kenali 6 Ciri-Ciri Orang yang Suka Fitnah, Bagusnya Tempuh Jalur Hukum Saja

Makna Simbolis

Dalam budaya Cina, origami memiliki makna simbolis yang dalam. 

Beberapa bentuk origami memiliki makna khusus yang berkaitan dengan tradisi dan keyakinan Cina. 

Misalnya, burung bangau yang dilipat melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan keabadian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: