CJH Kota Jambi, Pelaksanaan Vaksin Meningitis akan Dibagi Jadi 3 Tahap, Ini Jadwalnya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi menjadwalkan pada pekan mendatang,  Calon Jamah Haji (CJH) Kota Jambi sudah dapat melakukan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Ida Yuliati belum lama ini mengatakan, vaksinasi akan dibagi menjadi tiga tahap sesuai dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

"Untuk waktunya kita bagi menjadi tiga hari mulai dari 16 hingga 18 Mei 2023," ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ada 6 KBIH, di mana setiap hari akan ada 2 KBIH yang akan divaksin.

"KBIH kita ada Almanar. IPHI, Chairul Umam, Nidaul Rahman, Fathonah dan  Baiturrahim," bebernya. Ida mengatakan di hari pertama vaksin ada 256 jamaah dari KBIH Almanar dan IPHI.

BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

BACA JUGA:Mengundurkan Diri dari Bawaslu Sarolangun, Edi Martono Nyaleg di Provinsi Jambi

Di hari kedua ada 210 jamaah dari KBIH Chairul Umam dan Nidaul. Sedangkan dihari ketiga ada 110 Jamaah dari KBIH Fathonah dan Baiturrahim.

"Total ada 636 jamaah yang terdiri dari  576 jamaah dan 60 Jamaah cadangan," pungkasnya. Sementara tahun 2022 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi juga membuka layanan vaksinasi Meningitis bagi calon jamaah haji tahun 2022 atau 1443 Hijriah.

Vaksinasi ini diwajibkan bagi seluruh CJH yang akan berangkat tahun ini. Para JCH diberikan suplemen dan divaksinasi dengan vaksin meningitis agar para JCH tersebut bisa terhindar dari penyakit dan memiliki kondisi fisik yang baik. 

Kepala Dinkes Kota Jambi, Ida Yuliati kala itu mengatakan, bagi jamaah yang tidak vaksin meningitis tidak diizinkan untuk melakukan ibadah haji. Vaksinasi meningitis ini untuk mencegah penyakit meningitis.

BACA JUGA:Wajib Tahu..!! Ini Alasan Mengapa Doa Tidak Dikabulkan, Mari Ubah Kebiasaan Ini

BACA JUGA:Jarang Disadari, Inilah 9 Tanda Malaikat Maut akan Menjemput, Tanda-tanda Kematian yang Harus Diketahui

"Penyakit ini disebabkan oleh virus, dan ini kebanyakan kasus meningitis ini banyak terjadi di Arab Saudi. Makanya bagi calon jamaah haji wajib vaksinasi meningitis," jelas Ida.

Bagi calon jamaah yang tidak vaksinasi meningitis, jamaah dari Indonesia tidak diterima di Arab Saudi dan akan dipulangkan langsung ke Indonesia. Aturan vaksinasi meningitis ini sudah lama dan itu aturan dari penyelenggara haji di Arab Saudi. Ia memastikan, selama vaksinasi itu dilakukan tidak perlu dikhawatirkan jamaah.

Sumber: