Dinas Pendidikan Lambat, Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Bertahun-tahun Merger SMPN 3 dan SMPN 13 Tak Selesai

Dinas Pendidikan Lambat, Wali Kota Jambi Syarif Fasha: Bertahun-tahun Merger SMPN 3 dan SMPN 13 Tak Selesai

Wali Kota Jambi Syarif Fasha-Ist/jambi-independent.co.id -

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wacana untuk menggabungkan sekolah antara SMPN 3 dan SMPN 13 di Seberang KOTA JAMBI sudah bergulir sejak 2018 lalu. 

Pada September 2022 lalu, Pemkot Jambi telah membuat payung hukum untuk merger dua sekolah tersebut.

Namun hingga kini, progres merger ke dua sekolah tersebut masih belum menampakkan hasil. 

Kondisi ini membuat Wali Kota Jambi Syarif Fasha kesal. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Seorang Ibu dan 2 Balita di Pematang Sulur Tercebur di Sumur

BACA JUGA:Ini Lokasi Turunnya Nabi Isa ke Bumi saat Kiamat Semakin Dekat, Hadir di Dekat Orang yang Diberi Pertolongan

"Sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai, tidak kunjung dilaksanakan. Saya minta, dalam waktu dekat ini harus terealisasi. Saya minta laporannya segera dari dinas pendidikan," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Kedua sekolah itu bakal digabung menjadi satu, lantaran siswa yang minat bersekolah minim. 

Bahkan, Wali Kota Jambi Syarif Fasha sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan gedung sekolah baru yang berada di tengah antara SMPN 3 dan SMPN 13 Kota Jambi itu.

“Tanah untuk bangunannya sudah kita beli. Persis antara di tengah Kecamatan Danau Teluk dan Kecamatan Pelayangan. Itu rencana kita melakukan merger SMPN 3 dan SMPN 13,” kata Fasha. 

BACA JUGA:Kasus Sejumlah Oknum Brimob Keroyok Mahasiswa di Kota Jambi, Ini Keterangan Kabid Humas Polda Jambi

BACA JUGA:Departemen Agama Ditantang Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Kemenag Indramayu Hanya Tersenyum

Wali Kota Fasha mengungkapkan, saat ini payung hukum untuk merger dua sekolah tersebut sudah dibuat.

Memang kondisi terbaru saat ini dirinya belum mendapat informasi dari Dinas Pendidikan terkait tindak lanjut hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: