Mobil Operasional Perkim Rusak Lalu Lintas Terganggu

Mobil Operasional Perkim Rusak Lalu Lintas Terganggu

Mobil operasional Perkim Sungai Penuh rusak akibatkan macet-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mobil Dinas Perkim Kota Sungaipenuh rusak mendadak sejak pukul 10.00 wib hingga saat pukul 12.00 wib masih tidak bisa  jalan, akibatnya arus lalu lintas di pusat Kota Sungai Penuh terganggu dikarenakan mobil operasional Perkim dengan BH 8022 RZ berhenti tepat di lampu merah pusat kota Sungaipenuh. 

Salah seorang pengendara, Havis mengatakan bahwa mobil dinas operasional milik Perkim kota Sungai Penuh tidak bisa jalan sejak pukul 10.00 wib. Diduga mobil operasional ini tidak pernah di servis. 

Sumber jambi-independent.co.id menyatakan kemungkinan besar sudah lama tidak diservis. Sehingga mobil rusak dan tidak bisa jalan.

Dirinya mempertanyakan anggaran dana pemeliharaan kendaraan dinas milik dinas Perlim Kota Sungai Penuh tersebut.

BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Korban Tenggelam di Sungai Pengabuan Tanjab Barat Ditemukan Tewas

BACA JUGA:Lebaran Tahun 2023, Angkutan Batu Bara di Jambi Dilarang Lewat Mulai Tanggal Ini

"Ini mobil kemungkinan tidak pernah di service. Padahal dana pemeliharaan kendaraan dinas pasti ada kenapa tidak dimanfaatkan, bikin malu aja kendaraan dinas macet tepat di lampu merah,"kata sumber.

Dia menambahkan akibat mobil dinas macet di lampu merah aktivitas lalu lintas di lampu merah terganggu.

"Sangat terganggu akibat rusaknya kendaraan Dinas Perkim Kota Sungai Penuh ini, tadi saya tanya katanya minyak tersumbat karena jarang di servis,,"katanya.

BACA JUGA:WOW! Sebelum Kena OTT, Bupati Meranti Gadaikan Kantor Pemkab dan Mess Dinas PUPR, Nilainya Fantastis

BACA JUGA:Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ini Kasusnya

Pantauan jambi-independent.co.id di lapangan bahwa kendaraan dinas operasional Dinas Perkim masih terparkir di lampu merah. Beberapa petugas terlihat berusaha memperbaikinya namun belum juga berhasil padahal sudah dua jam.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: