Dewan Jambi Apresiasi Peralihan BLK dari Provinsi Jambi ke Menaker

Dewan Jambi Apresiasi Peralihan BLK dari Provinsi Jambi ke Menaker

Fadli Sudria-Ist/jambi-independent -

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Jambi telah resmi beralih menjadi kepemilikan pusat. Nantinya setelah peralihan ini berjalan akan memberikan manfaat besar bagi Jambi. Seperti bisa menyerap hingga 7 ribu orang untuk dilatih keterampilan setiap tahunnya.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengapresiasi langkah ini. Bahkan ia sendiri hadir dalam penyerahan aset ini di Jakarta.

Fadli mengatakan tahun sebelumnya Jambi dialokasikan 900 orang per tahun. Atau membuka pelatihan per triwulan hingga 4 kali dalam setahun.

Dan ketika BLK tahun ini sudah diserahkan ke pusat dan informasi dari Kemenaker, Jambi bisa menerima 7 ribu per tahun.“Ini meminimalisir tingkat pengangguran di provinsi Jambi,” sebut Politisi PAN ini.

BACA JUGA:Warga Bajubang Ditemukan Tewas di Rumahnya

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Jambi Bimtek Wawasan Kebangsaan

Untuk tata kelola kedepannya Fadli mengakui BLK akan dibiayai Kemenaker dan tak ada anggaran Pemprov tak ada.

“Ini jauh membantu kita mulai dari fisik mereka yang bangun, dan SDM mereka sediakan. Yang kita terkena manfaatnya adalah manusia pelatihan dari Jambi dan juga boleh dari luar daerah,” akunya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari mengatakan telah dilakukan penyerahan BLK secara administratif, yuridis maupun Fisik pada 11 Januari lalu yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Menaker Ida Fauziah.

“Nantinya pusat (Kemenaker) akan buat suatu perencanaan dan akan menjadi Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) BLK. Dan mulai tahun ini sudah masuk perencanaan mulai dari pembangunan gedungnya yang berlokasi di gedung lama di Telanaipura,” ujar Bahari.

BACA JUGA:Komisi IV Gelar RDP bersama RSUD Raden Mattaher

BACA JUGA:Serah Terima Aset BLK ke Kemenaker RI, Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Jambi Dampingi Gubernur

Secara bertahap, akan dilakukan pembangunan fisik, dilakukan pembenahan dan disiapkan peralatan dan Sumber Daya Manusia atau instruktur yang kompeten.

“Dalam waktu dekat akan datang konsultan dari pusat untuk melakukan perencanaan gedungnya di lokasi BLK di Telanai yang diserahkan asetnya beberapa hari lalu,” akunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: