Keutamaan Puasa Ramadan, Niat Beserta Artinya yang Wajib Diketahui

Keutamaan Puasa Ramadan, Niat Beserta Artinya yang Wajib Diketahui

Keutamaan dan niat puasa ramadan-Foto : ilustrasi-Pixabay

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keutamaan puasa ramadan,niat dan artinya yang wajib untuk diketahui.

 

Bulan Ramadan memiliki keutamaan dibandingkan bulan lainnya. Setiap ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya.

 

Berikut 5 keutamaan puasa Ramadan:

 

1. Rukun Islam

Islam itu dibangun di atas lima perkara. Tidak sempurna keislaman seseorang kecuali dengan mengerjakan lima perkara tersebut.

Puasa Ramadan termasuk rukun Islam berdasarkan hadis dari Abu Abdirrahman Abdullah ibn Umar ibn al Khaththab.

Ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda: Islam itu dibangun di atas lima perkara: syahadat (persaksian) bahwa tidak ada (sembahan) yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, melaksanakan serta berpuasa di bulan Ramadan. (HR al-Bukhari: 8 dan Muslim: 16).

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Polres Dan TPID Batanghari Sidak Pasar, Harga Beras Masih Tinggi

BACA JUGA:Siap-siap! Kebutuhan Formasi CPNS 2023 Diumumkan April, Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni

2. Menghapus dosa yang telah lalu

Melalui puasa, kita bisa menghapus dosa kita yang telah lalu. Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan atas dasar iman serta mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

Maksudnya adalah  barang siapa yang berpuasa atas dasar iman yakni berpuasa karena meyakini akan kewajiban puasa.

Sedangkan yang dimaksud ihtisab adalah mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala.

3. Merupakan sebab masuk surga

Melalui puasa di bulan Ramadan juga bisa menyababkan kamu bisa masuk surga.

Hal ini berdasarkan hadis: Abu Abdillah Jarir Al-Anshari RA menerangkan, ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Hore! H-1 Ramadan 2023, Harga BBM Turun, Cek Harga Pertamax-Pertalite Rabu 22 Maret 2023

BACA JUGA:Wuih, Ternyata Segini Angkutan Batu Bara Non BH yang Beroperasi di Jambi, Siap-siap Disanksi Mulai 1 Mei 2023

Bagaimana pendapatmu jika aku telah mengerjakan sholat maktubah (sholat fardhu lima waktu), berpuasa Ramadan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambahnya dengan suatu apapun. Apakah aku bisa masuk surga?'' Rasul menjawab, ''Ya.'' (HR Muslim "15).

4. Doanya terkabulkan

Keutamaan selanjutnya dari bulan Ramadan adalah doanya terkabulkan.

Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan. (HR. Al Bazaar.

Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224).

Sesungguhnya Allah mempunyai orang-orang yang akan dibebaskan (dari neraka) setiap hari dan malam. Setiap hamba dari mereka punya do’a yang mustajab.” (HR Ahmad 12/420. Hadits ini dishahihkan oleh asy-Syaikh al Albani di dalam Shahih al-Jami’ no. 2169).

BACA JUGA:3 Amalan Utama di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Tahu

BACA JUGA:Disetujui Tujuh Fraksi, DPR Sahkan Cipta Kerja Jadi Undang-Undang

Dan ini menjadi keutamaan yang besar bagi bulan Ramadan dan orang yang berpuasa, menunjukkan keutamaan do’a dan orang yang berdo’a.” (Faidhul Qadir, al-Munawi.

5. Pahala yang berlipat ganda tanpa batas

Dan keutamaan yang terakhir dari keutamaan puasa di bulan Ramadan adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda tanpa batas.

Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallalm bersabda: Semua amal Bani Adam akan dilipat gandakan kebaikan sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Azza Wa Jallah berfirman, ‘Kecuali puasa, maka ia untuk-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya.

Yakni Aku akan memberikan pahala yang banyak tanpa menentukan kadarnya. Hal ini seperti firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10).

BACA JUGA:Ditlantas Polda Jambi Laporkan 3 Perusahaan Batu Bara ke Dirjen Minerba, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Waka DPRD Pinto Jayanegara Konsultasi ke Kementerian Perhubungan, Bahas Polemik Angkutan Batu Bara di Jambi

Makna ungkapan ‘Puasa untuk-Ku’, maksudnya adalah bahwa dia termasuk ibadah yang paling Aku cintai dan paling mulia di sisi-Ku.

Ibnu Abdul Bar berkata, "Cukuplah ungkapan ‘Puasa untuk-Ku’ menunjukkan keutamaannya dibandingkan ibadah-ibadah lainnya.

Berikut niat puasa Ramadan beserta artinya:

Nawaitu shauma ghodin an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahitaala.

 

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Taala.

 

Untuk niat puasa Ramadan dianjurkan dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh. Jika niat puasa dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.

BACA JUGA:Alshad Ahmad Pacar Tiara Andini Trending di Twitter, Beredar Data Sidang Cerai dengan Nissa Asyifa

BACA JUGA:Waduh...Ular Berbisa Berkeliaran di Kantor Damkar Kota Jambi

 

 

Berikut adalah Doa Berbuka Puasa:

Banyak yang salah menyangka, dimana melafalkan doa berbuka puasa setelah adzan berkumandang, namun waktu yang tepat membacakan doa berbuka puasa adalah setelah makan ringan atau minum air.

Urutannya adalah setelah adzan berkumandang, kemudian ucapkan bismillah dan batalkan puasa dengan meminum air atau makanan ringan. Setelah itu, baru bacakan doa berbuka puasa. Berikut 2 lafal doa buka puasa yang umum digunakan:

1. Doa Buka Puasa Sesuai Hadits Riwayat Bukhari & Muslim

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".

2. Doa Buka Puasa Sesuai Hadits Riwayat Abu Dawud
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah." *


 

Artitel diatas dikutip redaksi Palpres.com dari berbagai sumber. *

Artikel ini juga tayang di palpres.com

Dengan judul niat puasa dan doa berbuka puasa ramadan beserta artinya dan keutamaannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com