Masa Pandemi Usai, Kapan Jambi Mulai Endemi Covid-19, Ini Kata Dinkes Provinsi Jambi

Masa Pandemi Usai, Kapan Jambi Mulai Endemi Covid-19, Ini Kata Dinkes Provinsi Jambi

Ilustrasi vaksin covid-19. Provinsi Jambi saat ini sedang menuju masa endemi Covid-19.-ist-freepik/jambi-independent.co.id-

Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian. Berbagai aktivitas mulai boleh dilakukan. Masyarakat pun sudah berani untuk keluar rumah dan melakukan berbagai kegiatan bermanfaat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi mengatakan, fase Endemi Covid-19 akan dimulai pada Juli 2023 mendatang. 

BACA JUGA:Raih Prestasi Tingkat Nasional, ASN Kementerian ATR/BPN Dapat Atensi Gubernur Jambi

BACA JUGA:Usulan CPNS 2023 Hanya untuk Pemerintah Pusat, Pemda Cuma Usulkan PPPK? Simak SE Pengadaan CPNS 2023

Dia mengatakan, penerapan endemi ini, adalah setelah enam bulan setelah pencabutan status PPKM dari pemerintah pusat.

"Setelah enam bulan PPKM dicabut, langsung masuk tahap endemi," katanya. 

Meski demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi kata dia tetap harus menunggu surat resmi dari pusat, dalam rangka penetapan gas endemi ini. 

Ditanyakan mengenai kasus Covid-19 di Provinsi Jambi saat ini, Farry mengatakan sudah landai.

Landai bukan berarti tak ada sama sekali. Kasus ini tetap masih ada, tapi jumlahnya tidak terlalu banyak. Selain itu yang menggemberikan, angka kematian akibat covid-19 tak ada lagi.

BACA JUGA:Ini 6 Ragam Aksesoris Resmi New Honda BeAT Sporty Bikin Tampilan Semakin Keren

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga BBM Turun, Cek Harga Pertalite-Pertamax di Jambi per Minggu 19 Maret 2023

"Angka kematian akibat Covid-19 tidak ada lagi. Tapi, tetap masih harus dilakukan pencegahan, agar tidak lagi membludak seperti sebelumnya," katanya. 

Ferry mengatakan, Covid-19 saat ini tidak lagi semenakutkan pada saat awal kemunculannya pada 2020 lalu. 

Covid-19, saat ini sudah seperti flu biasa. Selain itu, tidak ada gejala berbahaya lagi. 

"Kami himbau, meskipun kasusnya sekarang sudah sangat landai, tapi masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dengan baik," tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: